GridPop.ID - Tips hidup jaga kelembapan organ intim.
Tips hidup menjaga kelembapan organ intim merupakan area yang harus diperhatikan kebersihannya.
Pastikan pada area organ intim kelembapan dapat terjaga dengan baik.
Jika merasa risih atau terganggu, diperkenankan untuk membersihkan atau mencukur rambut tersebut.
Asal dengan ketentuan jangan mencukur habis rambut kemaluan.
Mengutip artikel Kompas.com, Sekretaris Jenderal Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr dr Tofan Widya Utami, Sp.OG (K)- Onk, mengatakan para perempuan kerap kali mencukur rambut kemaluan bahkan melakukan waxing.
Padahal, mencukur habis bulu kemaluan itu bisa menyebabkan kondisi tertentu seperti gatal hingga iritasi.
"Rambut apa pun yang sepele-sepele kalau kita bilang itu ada gunanya semua," ujar Tofan dalam acara Ladies Talk “Stress Berlebih Ganggu Area Kewanitaanmu!” yang digelar PT Mundipharma Indonesia (Betadine) dan Guardian di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, mencukur habis rambut kemaluan bisa menimbulkan rasa gatal pada saat rambut baru tumbuh.
Pada akhirnya, saat bagian kemaluan gatal, seseorang bisa saja menggaruk area tersebut padahal ia belum mencuci tangannya.
Dengan demikian muncul risiko iritasi di area di mana bulu kemaluan dicukur habis atau di-waxing.
Baca Juga: Tips Hidup Terhindar Dari Stres, Begini Cara Mencegahnya
"Jadi saya memang suka mengajarkan pasien saya rambut (bulu di area kemaluan) jangan dikerok, jangan di-waxing supaya bersih kaya kulit bayi, tetapi secara baik digunting sisakan 0,5 cm," imbuhnya.
Di samping itu, Tofan juga menyoroti soal kebersihan organ genital pada perempuan yakni vulva.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, di antaranya adalah melindungi dan menjaga kelembapan organ intim.
Lebih lanjut dr. As Zuhruf Rudhuwan mengatakan, untuk memastikan kelembapan pada organ intim gunakan perawatan sehari-hari dengan produk yang disarankan oleh dokter.
Seperti:
- Upayakan membersihkan organ intim tanpa sabun, namun bila perlu gunakan sabun yang lembut
- Jika area genital basah segera dikeringkan, baik setelah BAB/BAK
- Jika rambut kemaluan terlalu panjang segera dipotong
- Berikan pelembap jika memang ada indikasi.
Mencegah Infeksi Kulit di Genital
Infeksi kulit di area genital tak serta merta bisa dianggap sebagai infeksi menular seksual.
Maka jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika menemui sejumlah tanda yang mengarah pada keadaan infeksi kulit.
Meski demikian, infeksi kulit juga masih dapat dicegah dengan sejumlah upaya.
Berbagai upaya tersebut antara lain:
1. Menjaga kesehatan organ intim
Dalam menjaga kesehatan organ intim harus dilakukan baik perempuan maupun laki-laki.
Untuk merawat organ intim agar sehat, pastikan Ph kulit serta kelembapan pada area kelamin harus terjaga.
"Kulit tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah," imbuh Zuhruf.
Selain itu rutin bersihkan area di sekitar kelamin dua kali dalam sehari saat mandi dan tidak perlu menggunakan sabun, namun jika diperlukan pilih jenis sabun yang lembut tanpa detergen.
2. Selektif memilih pakaian dalam
Perhatikan jenis kain pada bahan pakaian dalam, upayakan menggunakan pakaian dalam yang dapat menyerap keringat.
Jika sudah basah atau kotor segera ganti pakaian dalam tersebut.
3. Segera tanggap jika ada keluhan
Bila muncul keluhan di area organ intim, maka jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter.
Kasus Infeksi Kulit di Organ Intim
Infeksi kulit merupakan masalah yang menyerang area kulit yang mesti diwaspadai.
Kondisi ini tak bisa dianggap sepele, terlebih jika infeksi kulit menyerang area genital.
Disampaikan oleh Zuhruf, infeksi kulit pada organ intim saat ini cukup banyak dijumpai pada masyarakat.
Baca Juga: Tips Hidup Bebas Vagina Gatal, Begini Cara Mengatasinya, Ketahui Dulu yang Jadi Sebabnya
GridPop.ID (*)