4. Kenali lingkungan dan arus air
Kenali lingkungan, arus air sebelum melakukan pertolongan dan berteriak mencari bantuan orang sekitar, dan menginstruksikan untuk menghubungi pihak yang berwenang.
"Berenang dekati korban tapi dengan tetap menjaga jarak, serta yakinkan korban untuk tidak panik," imbuhnya.
Selain itu, pertolongan yang bisa dilakukan yakni lempar pelampung atau tali ke arah korban, dekati korban.
Apabila kondisi korban sudah tidak panik lalu bawalah korban ke arah pinggir dan berikan pertolongan lanjutan bersama tim medis.
Dosen Disaster dan Emergency ini menyampaikan, dalam melakukan pertolongan perlu memperhatikan prinsip Time Saving Life Saving.
"Artinya semakin cepat waktu untuk merespon terhadap kejadian gawat darurat, semakin besar kesempatan untuk menolong korban," tutup Agung.
GridPop.ID (*)