Djoko mengatakan posisi air laut pasang di bulan Desember ini tidak menutup kemungkinan menjadi faktor korban tenggelam.
Atas kejadian tersebut orang tua korban tidak mau dilakukan otopsi.
“Orang tua korban tidak mau dilakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan,” ujar Djoko.
Pascakejadian ini, Djoko mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di kampung atas air atau di pesisir untuk berhati-hati
Jangan Panik, Begini Pertolongan Pertama pada Orang Tenggelam
Dilansir dari laman kompas.com, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Agung Wijaya menjelaskan, seseorang sangat perlu mengetahui langkah-langkah awal pertolongan untuk orang awam tanpa kemampuan kemahiran apabila menemukan korban tenggelam.
Berikut penjelasan dari Dosen UM Surabaya untuk memberi pertolongan pertama bagi korban tenggelam:
1. Hindari kondisi Panic Attack
Menurut Agung, hal ini akan membuat tidak tenang dan dapat mengakibatkan pengambilan keputusan yang tidak tepat.
Contohnya langsung berusaha menolong korban dengan menceburkan diri ke air tanpa tahu kapasitas diri, atau kondisi aliran air yang dapat berisiko untuk diri sendiri dan menjadi korban selanjutnya.
"Lakukan mencari pertolongan kepada orang lain dengan cara berteriak, meminta tolong orang sekitar, dan dilanjutkan meminta bantuan untuk menghubungi pihak berwenang seperti SAR, ambulance, atau Polisi," kata Agung seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Sabtu (4/6/2022).