Salah satu dampak yang biasa terjadi yakni gigi menjadi patah.
Tak hanya gigi patah, trauma pada gigi yang biasa diakibatkan oleh benturan ini juga dapat membuat gigi maju atau tonggos.
Munawir menjelaskan, kondisi tersebut dapat terjadi jika gigi yang mengalami benturan tersebut, terutama pada rahang atas, tidak patah atau lepas dari songket tapi hanya mengalami kegoyangan saja.
Lalu kegoyangan pada gigi tersebut tidak kunjung dilakukan fiksasi atau mobilitas.
"Sehingga selain bisa menyebabkan gigi mati (perubahan warna gigi putih menjadi hitam), bisa juga gigi menjadi maju atau mundur ke belakang," sambung Munawir.
Guna mengantisipasi kondisi gigi yang tidak diinginkan, maka segera lakukan fiksasi pada gigi setelah gigi goyang.
GridPop.ID (*)