GridPop.ID - Tips hidup terbebas dari burnout berikut ini wajib kalian ketahui.
Kelelahan mental atau burnout adalah rasa lelah yang sering muncul ketika seseorang melakukan kegiatan tertentu dalam waktu yang lama.
Kegiatan tersebut membuat badan dan otak bekerja secara maksimal tanpa adanya waktu yang cukup untuk beristirahat.
Burnout kemudian akan sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari sehingga mencegah seseorang untuk melakukan kegiatan seperti biasanya.
Kenali tanda-tanda burnout dan cara mengatasinya berikut ini.
Tanda-tanda burnout
Ada tanda-tanda burnout yang perlu diwaspadai dan diatasi dengan segera untuk menghindarkan dari gangguan kesehatan mental dan fisik.
Dilansir oleh kompas.com dari WebMD, berikut adalah tanda-tanda burnout:
- Merasa tidak memiliki motivasi untuk berolahraga
- Sering muncul rasa sakit di tubuh
- Mengalami perubahan pola makan
- Merasa depresi
- Memiliki kekhawatiran yang berlebihan
- Cenderung memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan yang tidak sehat - Sulit tidur
- Lebih sering melamun
- Performa dalam berkerja menurun Lebih sensitif, mudah marah, atau merasa tergesa-gesa ketika melakukan pekerjaan
Tanda-tanda tersebut sering tidak dihiraukan, padahal perlu diatasi dengan segera agar tidak semakin parah.
Cara mengatasi burnout
Dilansir dari Healthline, cara terbaik untuk mengatasi burnout adalah dengan melakukan perubahan kebiasaan.
Dengan melakukan perubahan kebiasaan, kesehatan mental dan kesehatan fisik akan menjadi semakin baik sehingga tanda-tanda burnout tidak muncul lagi.
Menurut Healthline, ada beberapa perubahan kebiasaan yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi burnout, seperti:
- Tidak memaksakan diri dan memberikan batasan terhadap kegiatan yang dilakukan
- Meningkatkan fokus pada kegiatan yang sedang dilakukan
- Cukup istirahat dan cukup tidur
- Berolahraga secara rutin
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Menghindari kegiatan atau sumber stres
Tanda-tanda burnout perlu dipahami agar bisa mengatasinya dengan segera.
Namun, jika beberapa cara mengatasi burnout tersebut tidak membantu, maka berkonsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Jenis-Jenis Burnout
Dilansir dari laman tribunkesehatan.com, Terdapat tiga jenis burnout dan masing-masing memiliki penyebabnya sendiri, dijelaskan sebagai berikut:
- Overload Burnout
Overload burnout terjadi ketika seseorang bekerja lebih keras kemudian menjadi panik dalam mengejar kesuksesan.
Seseorang yang mengalami burnout jenis ini mungkin bersedia mempertaruhkan kesehatan dan kehidupan pribadinya untuk mewujudkan kesuksesan dalam pekerjaan.
- Under-Challenged Burnout
Under-challenged burnout yakni jika seseorang merasa kurang dihargai dan bosan dalam pekerjaannya.
Pekerjaan seseorang tersebut mungkin tidak memberikan kesempatan belajar atau memiliki ruang untuk pertumbuhan profesional.
Seseorang yang mengalami burnout jenis ini mungkin menjauhkan diri dari pekerjaan, menjadi sinis, dan menghindari tanggung jawab.
- Neglect Burnout
Neglect burnout atau mengabaikan kelelahan terjadi ketika seseorang merasa tidak berdaya di tempat kerja.
Jika segala sesuatunya tidak berjalan baik, seseorang mungkin yakin bahwa dirinya tidak kompeten atau tidak mampu memenuhi tanggung jawab.
Kelelahan seperti dimaksud di atas dapat dikaitkan erat dengan sindrom penipu, pola psikologis di mana seseorang meragukan keterampilan, bakat, atau pencapaiannya.
GridPop.ID (*)