Pascakejadian itu korban mengalami trauma mengalami perubahan sikap hingga tidak mau bersekolah.
"Kondisinya tidak mau sekolah lagi dan mudah marah," terangnya.
Menurut dia, pihak keluarga berencana hendak pindah lantaran rumah salah satu pelakunya bersebelahan.
"Rencananya mau pindah lantaran rumahnya (Korban, Red) posisinya sebelahan dengan pelakunya," pungkasnya.
Cegah Anak dari Pelecehan Seksual, Bagaimana Mengedukasinya?
Dilansir oleh kompas.com dari situs Child Mind Institute, ada 5 upaya untuk mengedukasi anak agar menjaga tubuhnya:
1. Membicarakan tentang bagian tubuh sejak dini
Pada tahap awal ini, kenalkan bagian tubuh dengan nama yang tepat dan istilah sebenarnya untuk bagian tubuh mereka.
Pada kasus tertentu, ketika Anda mengenalkan bagian sensitifnya, mereka menyebutnya "bagian bawah".
Mereka nyaman menggunakan istilah ini dan dapat membantu anak berbicara dengan jelas jika sesuatu yang tidak pantas terjadi.
2. Ajari anak bahwa beberapa bagian tubuh bersifat pribadi
Beri tahu anak bahwa mereka memiliki bagian tubuh yang privat. Bagi ini tidak boleh dilihat semua orang.
Jelaskan juga bahwa ibu dan ayah mereka, misalnya, dapat melihat mereka tanpa busana.
Akan tetapi, orang-orang di luar rumah hanya boleh melihat mereka dengan pakaian lengkap.
Selain itu, jelaskan juga kepada anak bahwa dokter bisa saja memeriksa tubuh mereka dengan ditemani oleh orangtua.
Baca Juga: Ditemukan Lubang Misterius di Rumah Wowon si Pembunuh Berantai, Faktanya Bikin Merinding