GridPop.ID - Tak terasa Ramadan 2023 sebentar lagi akan tiba.
Bulan puasa Ramadan 2023 diperkirakan jatuh pada bulan Maret 2023.
Nah, selama Ramadan 2023 kamu bisa meraih pahala sekaligus manfaat dari puasa yang dijalani.
Salah satunya, yakni manfaat puasa bagi penderita maag.
Melansir CewekBanget.ID, ada banyak manfaat yang bisa didapat oleh penderita maag selama menjalani puasa.
Diketahui bahwa puasa di bulan suci Ramadan membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat, melansir laman Kemenkes.
Manfaat Puasa Bagi Penderita Maag
- Mengurangi Risiko Sakit Asam Lambung Naik
Pertama, puasa dapat mengurangi risiko sakit asam lambung yang biasa dirasakan.
Luka-luka yang ada di dinding lambung berkurang akibat sekresi asam lambung yang akan ringan selama puasa.
Itu berarti, dengan puasa rajin maka penderita asam lambung dapat sembuh secara perlahan.
Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadhan 2023, Ini Tips Puasa Sehat Bagi Ibu Menyusui
- Lambung dan Usus Tak Bergesekan
Menjaga waktu makan saat puasa seperti sahur dan buka puasa akan membantu kita untuk menurunkan pergerakan yang terjadi pada lambung dan usus.
Pergerakan tersebut berarti meminimalisir risiko pergesekan antara lambung dan usus.
Nantinya lambung dan usus tak akan terluka.
Bahkan dapat sembuh selama menjalani puasa.
- Redakan Stres
Terakhir, puasa bagi penderita maag ternyata bisa meredakan stres.
Stres atau perasaan tertekan adalah salah satu yang memicu terjadinya asam lambung naik.
Tapi, saat puasa maka pikiran akan fokus pada lapar dan haus.
Sehingga stres akan berkurang.
Dengan kata lain, stres yang dirasakan dapat teralihkan sejenak dan membuat lambung menjadi sehat.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag saat Puasa
Melansir Khaleej Times via Kompas.com, berikut makanan yang sebaiknya dihindari penderita maag saat puasa:
1. Makanan dan buah-buahan yang digoreng, berlemak, dan mengandung asam (buah jeruk, lemon, limau, dan grapefruits) bersama dengan produk berbasis tomat (tomat secara teknis adalah buah yang mengandung banyak asam).
2. Makanan ekstra pedas dan makanan kaleng/olahan, terutama produk berbahan dasar tomat.
Makanan olahan dengan umur simpan yang lama biasanya memiliki banyak bahan kimia, termasuk pengawet, yang dapat memperburuk gastritis.
3. Makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan.
4. Makan berlebihan saat berbuka dan sahur serta menunda berbuka.
5. Minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, soda, dan lain-lain. Minuman ini membuat Anda buang air kecil lebih banyak, dengan membawa garam mineral berharga yang dibutuhkan tubuh Anda selama hari yang panjang puasa.
6. Merokok dikaitkan dengan gastritis dan penyakit tukak lambung. Jadi, Ramadhan adalah kesempatan cemerlang untuk mengurangi rokok.
GridPop.ID (*)