Find Us On Social Media :

Telah Terbukti Secara Ilmiah dan Sains, Puasa Ramadhan 2023 Punya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

By Lina Sofia, Minggu, 19 Februari 2023 | 07:02 WIB

Manfaat puasa Ramadhan 2023

GridPop.ID - Manfaat puasa Ramadhan 2023 untuk kesehatan tubuh.

Tak hanya berkaitan dengan pahala, puasa Ramadhan 2023 juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat puasa untuk kesehatan tidak hanya dijelaskan dalam ajaran agama, tapi juga sudah terbukti secara ilmiah atau sains.

Berikut sederet manfaat puasa untuk kesehatan tubuh yang dilansir artikel Bangkapos.com dari Healtline:

1. Meningkatkan kontrol gula darah

Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa, salah satunya yang dilakukan selama bulan Ramadan, dapat mengontrol gula darah yang berguna bagi orang yang memiliki risiko diabetes.

Penelitian kepada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah dengan mengurangi resistensi insulin.

2. Menurunkan peradangan

Meskipun peradangan akut adalah proses kekebalan normal yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa peradangan akan bepengaruh pada perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthriti.

Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat puasa dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menurut perkiraan, 31,5 persen kematian secara global disebabkan oleh penyakit jantung.

Beberapa penelitian menemukan bahwa rutin ber puasa dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit jantung koroner, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol.

Baca Juga: Tak Cuma Kontrol Gula Darah, Manfaat Puasa Ramadhan Juga Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini

4. Meningkatkan fungsi otak

Meskipun baru dilakukan kepada hewan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat bagi kesehatan otak.

Studi menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak serta mencegah gangguan neurodegeneratif.

Puasa juga bermanfaat untuk meningkatkan sintesis sel saraf dan melindungi dari kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

5. Membantu penurunan berat badan

Puasa bisa meningkatkan metabolisme dan membantu menjaga jaringan otot untuk mengurangi berat badan dan lemak tubuh.

6. Meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan

Studi juga menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar human growth hormone (HGH) yaitu protein penting yang berperan dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.

7. Menunda penuaan

Beberapa penelitian pada hewan membuktikan bahwa puasa dapat memperlambat proses penuaan dini.

Akan tetapi, penelitian terhadap manusia masih perlu dilakukan untuk menguatkan hasil penelitian sebelumnya.

8. Mencegah kanker dan meningkatkan efektivitas kemoterapi

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat bermanfaat bagi pengobatan dan pencegahan kanker.

Penelitian pada tikus menemukan bahwa puasa bisa membantu menghalangi pembentukan tumor.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa puasa dapat memblokir perkembangan tumor dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.

Puasa Ramadhan ternyata membuat seseorang lebih kuat.

Baca Juga: Salah Satunya Mencegah Kanker, Berikut Ini Deretan Manfaat Puasa Ramadhan 2023 yang Perlu Diketahui

Dilansir artikel Bangkapos.com, Bus Baha mengatakan ternyata berpuasa di bulan Ramadhan bikin orang lebih kuat.

"Memang secara nalar akan menjadikan seseorang lemas dan jelas lebih kuat dari pada yang tidak ber puasa.

Tetapi nyatanya, banyak orang Islam kuat melakukan itu," ungkapnya.

Tak hanya itu, ketika seseorang ber puasa dan datang waktunya buka, kemudian ia hanya makan satu kurma dan meneguk air putih,

maka senyatanya ia masih bisa memiliki kekuatan yang bahkan sama dengan orang yang makan nasi seperti biasanya.

"Dahulu di zaman Nabi ketika didapati perang di bulan Ramadan umat Islam tetap diharuskan melakukan jihad meski dalam keadaan ber puasa," imbuhnya.

Dia menyebutkan, tidak ada alasan karena sedang tidak makan enggan mau melawan mereka yang makan.

Demikian karena pada hakikatnya orang yang ber puasa memiliki kekuatan yang cukup bahkan sama dengan mereka yang tidak ber puasa.

"Oleh sebab itu pula Nabi Muhammad tetap memerintah para sahabatnya untuk berjihad dalam keadaan puasa.

Sebab Nabi yakin bahwa umatnya memiliki kekuatan meski sedang menahan lapar," kata Gus Baha.

Gus Baha juga meyakini bahwa sebanarnya membuat orang lebih kuat bukan untuk malas-malasan.

Apalagi seorang muslim yang taat tanpa sedikitpun mengeluh saat ber puasa kendati bekerja menguras tenaga.

Itulah penjelasan ulama Gus Baha mengenai puasa membuat orang lebioh kuat.

Baca Juga: Menakjubkan, Inilah Sederet Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Wanita, Kaum Hawa Wajib Tahu!

GridPop.ID (*)