GridPop.ID - Dosen dan mahasiswi kepergok satpam berbuat asusila di kampus.
Peristiwa ini berawal saat satpam pergoki keduanya di dalam ruangan perpustakaan kampus II Unimen, Minggu (12/2/2023) malam.
Pasangan tak resmi itu awalnya meminta kunci aula perpustakaan di satpam.
Kecurigaannya ketika pintu perpus terkunci hingga ditemukannya tisu magic.
Selang beberapa saat, satpam tersebut bergegas mencari keberadaan AR lantaran tak kunjung mengembalikan kunci perpustakaan.
Setelah satpam mengecek, rupanya kondisi pintu aula terkunci dari dalam ruangan.
"Di situ mulai muncul kecurigaan setelah pak satpam mengecek ruangan. Ditambah ada bukti berupa tisu magic didapat sama pak satpam," tutur Rudi (nama samaran) seorang mahasiswa Unimen.
Rudi melanjutkan, AR dan M saat itu sama-sama menghadiri kegiatan organisasi di kampus.
Kebetulan AR selaku dewan senior dan M adalah dewan pengurus dalam satu organisasi.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 22.00 Wita, setelah itu pak satpam melapor ke dosen kami dan akhirnya tersebar luas," tandasnya.
Pascakejadian itu, Rektor Unimen, Yunus Busa angkat suara.
Yunus Busa mengaku menyayangkan kasus yang melibatkan seorang dosen dan mahasiswa.
Dia menilai, kasus tak bermoral itu telah menodai reputasi dan kepercayaan publik pada dunia pendidikan tinggi.
Terlebih tindakan asusila itu terjadi di lingkungan kampus.
"Setelah kita dapat informasi, kami ambil kesimpulan dengan memecat yang bersangkutan (AR)," tegas Yunus Busa saat dikonfirmasi.
Selain AR, mahasiswa (M) juga mendapat sanksi berupa skorsing.
"Pun demikian dengan mahasiswa yang bersangkutan, kita beri sanksi skorsing. Namun belum ada keputusan soal batas waktunya," tuturnya.
Rektor Unimen periode 2020-2024 ini mengutuk keras perbuatan kedua pelaku.
Tidak akan pernah sedikit pun memberikan toleransi untuk kasus-kasus seperti ini.
Apalagi merusak nama baik kampus dan dunia pendidikan.
"Tidak ada toleransi sedikit pun bagi pelaku. Untuk itu kita sangat berharap kedepannya kasus semacam ini tidak terulang kembali," tegas Yunus.
Baca Juga: VIRAL Guru Agama Lecehkan 7 Siswi SD, Modusnya Minta Korban Duduk Mengangkang saat Periksa PR
Sementara dalam kisah yang lain, dilansir dari Kompas.com, seorang dosen sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya memergoki istrinya sedang berselingkuh di rumah mereka.
Saat digerebek, selingkuhan istri dosen itu sedang bersembunyi di dalam gudang.
Kecurigaan RDH, dosen tersebut, atas kelakuan istrinya berawal saat dia baru saja pulang dari membesuk rekannya di rumah sakit, Kamis (12/6/2014) malam.
Saat itu, dia melihat ada sepatu dan jaket yang bukan miliknya di dalam rumah.
Penasaran, bapak satu anak itu lantas memeriksa semua ruangan di rumahnya, termasuk kamar mandi dan ruang gudang di lantai dua.
"Di gudang, dia menemukan seorang pria, yang langsung mengaku khilaf dan meminta maaf kepadanya," tambah Suratmi.
Tidak terima dengan perselingkuhan itu, RDH langsung membawa pria asal Sidoarjo itu bersama istrinya ke Polrestabes Surabaya.
Di hadapan polisi, pria yang mengaku teman kerja istri dosen itu sudah sekitar setahun menjalin hubungan gelap.
Biasanya, keduanya melakukan hubungan suami-istri di hotel. Selain mengamankan kedua pasangan mesum, polisi juga mengamankan barang bukti sebuah sprei motif bunga warga merah muda.
Baca Juga: Berdalih Senang-senang, Selebgram & Pacarnya Pamerkan Adegan Tak Senonoh saat Live, Begini Endingnya
GridPop.ID (*)