Selain menghindari konsumsi gula, sebaiknya juga hindari makanan yang mengandung lemak jahat dan elektrolit seperti garam.
4. Hindari aktivitas fisik
Hardinsyah menjelaskan, selama berpuasa sebisa mungkin menghindari aktivitas fisik yang dilakukan di bawah terik matahari atau di ruang panas.
Selain itu juga hindari keringat bercucuran.
5. Jaga keamanan makanan dan minuman
Hardinsyah juga menyarankan agar selama berpuasa, sebaiknya memilih citarasa makanan yang tidak terlalu pedas.
Sehinga bisa mencegah dari Buang Air Besar (BAB) encer atau diare yang meningkatkan pengeluaran air tubuh.
"Ketika ginjal melakukan penyaringan atau bekerja, maka jutaan sel glomerulus dipaksa bekerja. Jadi jika kita salah makan atau tidak bijak makan dan mengatur aktivitas, dapat menyebabkan penurunan kinerja ginjal," imbuhnya.
Bagi orang yang mengalami gangguan ginjal kronis, lanjut Hardinsyah, harus dilihat tingkat gangguannya.
Gangguan ginjal tingkat ringan masih bisa berpuasa.
Sementara gangguan ginjal sedang dan berat tidak dianjurkan berpuasa dan lebih baik dikonsultasikan dulu dengan dokter dan bila berpuasa harus dalam pengawasan dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puasa Bisa Bantu Kinerja Ginjal, Ini Penjelasan Pakar Gizi IPB"
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil? Ini Dia Hasil Penelitiannya
(*)