Hal itu berbeda dengan Mario Dandy yang kerap memamerkan kekayaan sang ayah.
Terkait kehidupannya, Masto sempat mengurai curhatan.
Bahwa ia capek hidup miskin dan memilih untuk membangun usahanya.
"Bu, saya capek miskin bu. Saya capek enggak punya duit bu. Makan warteg tiap hari bu. Rezekinya beda bu, jangan bu," kata Masto.
"Tangan bersih, rambut klimis, baju mahal, dompet Rp 300 ribu, enggak deh. Gue mending tangan oli, nanti sore gue mau beli mobil bisa, mending kayak gitu gue. Ini pait sih," sambungnya.
@dhyaksadarma Masto ngomongin avo, uda jadi mantan masi aja dibahas bahas ckckck #dhyaksadarma #masto #avo #mariodandy ♬ original sound - dhyaksadarma_archive
Kasus Rafael Alun, Pemerintah Diminta Perkuat Audit Forensik
Ahli hukum pidana Todung Mulya Lubis menilai pemerintah perlu memperkuat audit forensik buat mencegah dan menelusuri aparatur sipil negara (ASN) dan penyelenggara negara yang diduga memiliki kekayaan tidak wajar, seperti mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo.
Menurut Todung, kemampuan forensik audit harus diperkuat karena cara pelaku menyembunyikan atau menyamarkan harta dari hasil kejahatan keuangan juga sangat canggih.
"Tidak semua orang bisa melakukan transaksi bank. Apalagi bicara 'uang panas'. Mereka kebanyakan melakukan transaksi di luar perbankan. Makanya kita butuh forensik audit. Ini harus dipunyai dan diperkuat," kata Todung saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Berstatus Anak Ariel Noah, Alleia Anata Ungkap Rasanya Punya Ayah Seorang Musisi Kondang