GridPop.ID - Kemesraan Venna Melinda temui Ferry Irawan saat bertemu di rutan Polda Jawa Timur bocor.
Sempat mesra saat Venna Melinda bertemu dengan Ferry Irawan, ini komunikasi terkahirnya.
Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang yang mengatakan, Venna dan Ferry sempat mesra di Rutan Polda Jawa Timur ketika bertemu.
Dilansir artikel Kompas.com, diketahui, momen itu adalah pertemuan pertama Venna dan Ferry setelah rumah tangga keduanya diterpa isu KDRT dan perceraian.
"Coba tanyakan mereka, betul enggak ada cium kening gitu? Kalau betul, saya kasih statement biar saya ulas sekalian," kata Jeffry saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
"Betul, itu memang betul. Kenapa? Pada saat pertemuan kok bisa terjadi adegan mesra," lanjutnya.
Jeffry mengatakan, kemesraan kliennya lagi dengan Venna Melinda adalah hal yang cukup wajar.
"Namanya orang rindu kecup sekali atau dua kali ya sama saja. Kalau memang betul ya kok mau? Apa masih cinta?" lanjutnya.
Adapun ketika bertemu, keduanya sama sekali tak didampingi kuasa hukum. Jeffry mendapatkan cerita di atas langsung dari pengakuan Ferry.
Di mata Jeffry, kedatangan Venna menemui kliennya bertentangan dengan statement kuasa hukum Venna.
Diketahui, Hotman Paris sebagai kuasa hukum perkara KDRT Venna Melinda menyatakan kliennya tidak perlu lagi berkomunikasi dan menutup pintu damai bagi Ferry.
"Namun kok tiba-tiba Pak Ferry dipertemukan dengan Ibu V untuk mengakui dugaan KDRT, sedangkan Pak Ferry tidak mau melakukan hal tersebut," lanjutnya.
Menurut Jeffry, kunjungan Venna kepada Ferry justru bertentangan dengan statement kuasa hukumnya sendiri.
"Nah, itu kan bertentangan dengan statement kuasa hukum Bu V yang menyatakan tidak ada lagi komunikasi. Kalau tidak ada lagi komunikasi, kenapa harus meminta Pak Ferry untuk mengakui dugaan tindak pidana KDRT," ujar Jeffry.
Sementara itu dikutip artikel Tribun Seleb dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (9/3/2023), Venna Melinda membocorkan komunikasi terakhirnya dengan Ferry Irawan.
Dalam tayangan tersebut diketahui Venna Melinda sempat bertemu Ferry Irawan beberapa waktu lalu.
Venna Melinda sempat meminta Ferry Irawan untuk mengakui perbuatannya.
Venna Melinda pun membeberkan inti dari pertemuan tersebut, Venna meminta Ferry Irawan bertanggung jawab atas keselamatannya.
"Intinya kalau saya sebagai perempuan, sebagai istri, dari awal saya memang ingin ada kesadaran dari suami saya, Ferry Irawan untuk mengakui."
"Karena mengakui itu bentuk tanggung jawab, karena tanggung jawab bukan cuma materi."
"Tanggung jawab itu dia punya tanggung jawab untuk keselamatan saya, harga diri saya," ucap Venna Melinda.
Lebih lanjut Venna Melinda menuturkan, mengakui perbuatan adalah bentuk kasih sayang Ferry untuknya.
"Karena mengakui itu adalah bentuk tanggung jawab dan kasih sayang."
"Kalau suami itu sayang bukan di mulut tapi dalam perbuatan," sambungnya.
Mantan Puteri Indonesia tahun 1994 itu mengaku telah memberikan restorative justice kepada Ferry Irawan dua bulan sejak pelaporan kasus dugaan KDRT.
Venna Melinda melakukan hal demikian dengan harapan ada perubahan pada Ferry Irawan.
Namun dua bulan berselang aktor 46 tahun itu tak kunjung mengakuinya.
"Saya juga masih manusia biasa yang punya hati nurani, saya masih optimis untuk memberikan Mas Ferry surat (Restorative Justice) RJ tadi, udah saya coba siapa tahu ada hidayah ya."
"Dua bulan sejak laporan, siapa tahu ada hidayah tadi itu."
"Saya pikir dua bulan ada perubahan, ternyata belum mengakui," jelasnya.
Ibunda Verrell Bramasta itu tak memaksa suaminya tersebut.
Lantaran syarat restorative justice adalah pengakuan tanpa dipaksa.
"Ya saya nggak maksa kan, mungkin kalau saya maksa mungkin udah ngaku kan."
"Saya nggak maksa, persyaratan RJ itu jelas, pengakuan tanpa dipaksa."
"Setelah ada pengakuan mungkin perdamaian, setelah perdamaian mungkin ada kesepakatan, itu juga ada evaluasi, dan mungkin Ferry berkelakuan baik, itu mungkin bisa," pungkas Venna Melinda.
GridPop.ID (*)