Find Us On Social Media :

Tips Hidup Bebas Lemak Perut, Ikuti Cara Berikut Ini, 3 Hari Langsung Langsing

By Luvy Octaviani, Minggu, 12 Maret 2023 | 09:01 WIB

ilustrasi lemak perut

GridPop.ID - Tips hidup bebas lemak perut ini pasti banyak dicari.

Dijamin 3 hari langsung langsing, ikuti cara berikut ini untuk membakar lemak perut.

Cara membakar lemak perut agar hasilnya kelihatan dalam 3 hari berikut ini sebetulnya bagian dari upaya konsisten yang disebut langkah "pembersihan".

Ya, pembersihan yang dimaksud adalah memulai pola hidup baru yang menunjang proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh agar lebih optimal.

Sebetunya para ahli sudah memperhitungkan bahwa hasilnya bisa terlihat dalam tiga hari, tapi langkah-langkah berikut ini perlu diteruskan dalam jangka panjang demi memiliki tubuh yang lebih bugar, terbebas dari penyakit sindrom metabolik serta masalah perut buncit.

Dilansir oleh kompas.com dari laman Better Me, berikut cara membakar lemak perut yang dapat dimulai tiga hari pertama.

1. Hindari makanan pemicu perut buncit

Mulailah metode pembersihan lemak perut dengan menghindari sejumlah makanan atau minuman yang memicu perut buncit.

Makanan tersebut antara lain daging berlemak, makanan dari biji-bijian olahan, produk susu, menteka, lemak jenuh, hingga makanan tinggi garam, gula dan alkohol.

Mungkin cara ini awalnya kita akan merasa kesulitan, tetapi ingat lagi motivasi apa yang ingin kita wujudkan, yaitu memiliki tubuh ideal yang lebih sehat dan bugar.

2. Konsumsi makanan sehat

Baca Juga: Tips Hidup Makan Buah Kurma Tanpa Khawatir Gula Darah Naik, dr Zaidul Akbar Sebut 3 Cara Mengonsumsinya

Setelah itu, mulai mengonsumsi makanan sehat dari kelompok makanan utuh selama 3 hari ke depan.

Perhatikan bagaimana tubuh kita bereaksi selama diet ini berlangsung, jika perut kita bermasalah misalnya mengalami perut kembung, mungkin kita perlu memilih jenis makanan sehat yang lain agar tidak menimbulkan masalah baru.

Beberapa rekomendasi makanan sehat yang wajib dikonsumsi adalah buah-buahan, buah tinggi antioksidan seperti buah beri, sayuran hijau, sayuran berwarna, gandum utuh (oatmeal dan lain sebagainya), daging tanpa lemak, makanan tinggi protein, ikan dan berbagai sumber protein nabati lainnya.

3. Konsumsi karbohidrat kompleks

Mengisi energi dengan sumber pangan karbohidrat kompleks terbukti dapat membantu menghilangkan tumpukkan lemak visceral.

Beberapa rekomendasi karbohidrat kompleks itu adalah biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, sereal dari gandum utuh, pasta gandum dan lain sebagainya.

4. Lemak sehat

Mirip seperti poin 2, namun tips yang satu ini lebih menekankan pada jumlah konsumsi makanan dengan lemak sehat dari asupan hewani atau nabati.

Untuk pilihan berbasis nabati kita dapat mengonsumsi lemak sehat dari minyak zaitun, buah zaitun, kenari, atau alpukat yang baik untuk kesehatan jantung. Kemudian ikan-ikan berlemak yang kaya akan omega-3 juga bisa membantu menurunkan berat badan sekaligus menghilangkan lemak perut.

Sejumlah rekomendasinya asupan hewaninya antara lain ikan sarden, mackerel, putih telur, salmon dan jenis ikan kaya akan omega-3 lainnya.

5. Perbanyak konsumsi air

Baca Juga: Tips Hidup Atasi Bibir Gelap, Mudah Banget Cuma Modal Lip Care di Rumah

Banyak minum air dapat membuat tubuh kita terhidrasi lebih baik, melancarkan peredaran darah dan menurut banyak penelitian, air telah terbukti menurunkan berat badan.

Idealnya asupan air ini paling tidak 8 gelas per hari atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh atas saran dari dokter.

6. Olahraga secara teratur

Apalah artinya pola makan sehat tanpa aktivitas fisik yang memadai. Saat menghilangkan lemak perut kita juga perlu olahraga secara teratur.

Rencana latihan untuk membakar lemak perut ini melibatkan latihan yang fokus pada otot inti di area perut.

Misalnya latihan plank, crunch, side crunch, hingga sejumlah olahraga kardio seperti jogging, berjalan kaki, berenang atau bersepeda.

7. Kembali menjalani pola makan biasanya

Setelah melakukan enam langkah di atas, maka kita dapat kembali menjalani pola makan seperti biasanya.

Misalnya masukkan lagi berbagai produk daging atau susu yang biasanya kita makan.

Namun jangan lupakan untuk memerhatikan kandungan gula, garam dan lemak jenuhnya agar tidak berlebihan.

Berbagai makanan sehat perlu dijadikan prioritas dan kebiasaan beraktivitas fisik bisa kita lakukan secara konsisten untuk memiliki perut rata.

Baca Juga: Tips Hidup Memutihkan Gigi secara Alami, Ternyata Cuma Pakai Baking Soda yang Dicampur dengan Bahan Murah Ini

Penyebab Lemak Perut Menumpuk

Dilansir dari laman tribunbali.com, Berikut kebiasaan buruk yang perlu dihindari karena membuat lemak perut:

1. Selalu minum jus buah

Mengutip The Healthy, minum jus buah bukanlah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi buah.

Jika minum jus buah setiap hari untuk mendapatkan porsi nutrisi, justru lebih memberikan kerugian.

Sebab, jus buah pada umumnya dibuat tinggi kalori dan gula. Sementara, kandungan serat dan vitamin dari buah asli berkurang.

"Tubuh Anda membutuhkan serat untuk membantu mengatur seberapa banyak dan seberapa cepat gula masuk ke aliran darah," kata Rasa Kazlauskaite, ahli endokrinologi di Rush University Prevention Center di Chicago.

"Terlalu banyak gula menyebabkan peradangan di dalam perut dan berkontribusi pada lemak perut," imbuh Kazlauskaite.

2. Hobi ngemil

Mengutip The Healthy, ngemil sepanjang hari hanya menambah kalori yang sulit dilacak, jika asupannya adalah makanan tinggi gula dan garam.

Berbeda jika yang kita makan adalah ragam sayuran dan kacang-kacangan, seperti almond.

“Orang-orang memperlakukan tubuh mereka seperti tempat sampah dan itu benar-benar dapat berkontribusi pada lemak perut,” kata Dr Kazlauskaite.

3. Jarang olahraga

Mengutip The Healthy, olahraga memiliki dampak terbesar pada penambahan atau pengurangan lemak perut, selain kebiasaan makan.

“Saat Anda berolahraga, otot menggunakan energi alih-alih disimpan dalam lemak perut,” kata Dr Kazlauskaite.

“Itulah sebabnya ketika Anda mulai berolahraga, banyak orang menyadari bahwa mereka kehilangan beberapa inci (lipatan lemak) dari pinggang terlebih dahulu,” imbuhnya.

4. Mengumbar nafsu makan selama fase pramenstruasi

Mengutip The Healthy, fase pramenstruasi yang dialami wanita dapat mendorong nafsu makan tinggi, jika diumbar berpotensi meningkatkan lemak perut.

Menurut Psychology Today, satu studi menemukan bahwa nafsu makan tinggi di kalangan wanita memuncak selama fase pramenstruasi itu karena peningkatan produksi progesteron.

Baca Juga: Tips Hidup Lakukan Diet Selama Puasa Ramadhan 2023, Kebiasaan Baru Ini Bisa Bikin Tubuh Langsing Dalam Sebulan

5. Makan kurang probiotik

Mengutip The Healthy, probiotik atau bakteri usus memainkan peran besar dalam penambahan atau penurunan berat badan.

Probiotik yang ditemukan dalam yogurt dan beberapa suplemen dapat membantu menjaga bakteri baik dan jahat tetap teratur.

Menurut majalah Fitness, satu studi menemukan bahwa terlalu sedikit mengkonsumsi probiotik dikaitkan dengan obesitas atau lemak perut menumpuk.

6. Makan terlalu cepat

Mengutip Eat This, makan terlalu cepat dapat berpengaruh pada peningkatan lemak perut.

Makan berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak perut, dan kecepatan makan akan menentukan berapa banyak makanan yang akhirnya masuk ke dalam tubuh.

Menurut sebuah penelitian yang ditemukan dalam Journal of American Dietetic Association, menemukan bahwa mereka yang makan lebih lambat akhirnya merasa lebih kenyang dari pada mereka yang makan lebih cepat.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa makan perlahan dapat membantu kita makan lebih sedikit.

Sehingga ketika makan malam, disarankan tidak terburu-buru makan dan melatih kebiasaan makan terkontrol.

7. Makan terlalu larut

Mengutip Eat This, makan terlalu larut juga sama buruknya dalam menambah lemak perut.

Dengan makan terlambat, bisa menyebabkan kita mengkonsumsi lebih banyak kalori di luar yang diinginkan dari rencana makan harian.

Menurut The Obesity Society, mengontrol jam makan malam sangat penting karena dapat membantu mengelola rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan.

8. Melewati sarapan

Mengutip Eat This, konsekuensi tidak sarapan sama dengan kita makan terlalu malam.

Penelitian dari American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa mengkonsumsi lebih sedikit kalori di pagi hari atau melewatkan sarapan dapat berkontribusi pada peningkatan lemak perut atau obesitas.

Sebab, kebiasaan makan demikian dapat mempengaruhi kadar insulin.

Ketika melewatkan sarapan, hormon insulin berpotensi meningkat dan menyebabkan reaksi berantai pada peningkatan jumlah lemak perut.

Sarapan dengan makanan padat dapat mencegah efek tersebut dan membantu membakar beberapa lemak perut berlebih. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Tips Hidup Atasi Demensia, Kenali 5 Gejala dan Upaya yang Bisa Dilakukan Untuk Ringankan Tandanya