"Banyak yang bertanya terkait saat rekonstruksi, mengapa MDS menggunkanan sepatu sementara Shane menggunkan sandal?"
"Begini penjelasannya, bahwa sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi," kata Hengki dalam keterangannya, Minggu (12/3/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Hengki mengungkapkan Mario Dandy mengenakan sepatu saat menganiaya David pada 20 Februari 2023.
Mario Dandy diketahui menendang kepala dan tengkuk atau leher belakang David hingga korban mengalami luka serius.
Karena itu, Mario Dandy diminta mengenakan saat proses rekonstruksi untuk mengetahui, apakah sepatu itu yang menjadi penyebab David mengalami luka hingga jatuh koma.
"Penyidik bisa menganalisis apakaah sepatu tersebut merupakan instrumental delik atau alat kejahatan yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban," urainya.
Terkait sepatu yang dikenakan Mario Dandy, Hengki Haryadi meminta kepada masyarakat agar tidak berpandangan negatif.
"Jadi jangan ada persepsi lain, itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary," tandasnya.
Sementara itu, sikap AG, kekasih Mario Dandy Satrio, saat kejadian penganiayaan David semakin terungkap saat rekonstruksi.
Dalam rekontruksi tersebut sosok AG diperankan oleh pemeran pengganti.
Baca Juga: 'Udah Lo Diam' Bentak Shane Lukas Minta Mario Dandy Hentikan Aksi Sadis Aniaya David