Find Us On Social Media :

TELAK! Imbas Aksi Sok Jagoannya Aniaya David hingga Sebar Video ke Teman Sekolah, Mario Dandy Kini Terancam Kena UU ITE

By Lina Sofia, Minggu, 26 Maret 2023 | 14:02 WIB

Mario Dandy sebar rekaman penganiayaan David kepada sosok ini.

GridPop.ID - Belum usai jerat pidana atas penganiayaan D, Mario Dandy kini dilaporkan lagi pakai Undang-undang ITE oleh keluarga korban.

Hal ini lantaran Mario Dandy menyebarkan foto dan video penganiayaan terhadap korban ke sejumlah orang.

Imbas menyebarluaskan foto dan video penganiaan D, Mario Dandy pun kini dilaporkan keluarga korban pakai UU ITE.

Dilansir artikel Kompas.com, saat ini, kata Alto, keluarga korban tengah berkonsultasi terkait dengan rencana pelaporan tersebut dengan Polda Metro Jaya dan berdiskusi dengan keluarga serta kuasa hukum.

Keluarga korban, lanjut Alto, akan terus memastikan bahwa proses hukum ini berjalan sesuai komitmen Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas penganiayaan terhadap D.

Mario disebut menyebarkan foto dan video pasca menganiaya D kepada rekan korban.

Saat mengirimkan dokumentasi penganiayaan via WhatsApp, Mario menyelipkan narasi seakan bangga setelah menganiaya korban hingga tak sadarkan diri.

"(Narasi berbunyi) 'Gue udah kerjain teman lo nih.' Jadi narasi bangga, dan nantangin," ucap Alto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Komisari Besar (Kombes) Hengki Haryadi menyebut Mario menyebarkan video penganiayaan D kepada tiga orang.

"Benar, (video penganiayaan) di kirim ke tiga pihak," kata Hengki, Jumat (17/3/2023).

Namun Hengki belum bisa membeberkan tiga identitas yang menerima video penganiayaan tersebut.

Hengki juga menyebut Mario tak hanya mengirimkan video penganiayaan D, tetapi juga mengirimkan foto yang memotret peristiwa penganiayaan.

Baca Juga: Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka, AG Pacar Mario Dandy Bakal Disidang Lebih Dulu

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif dibalik penyebaran foto dan video oleh Mario Dandy Satrio kepada tiga orang tersebut.

Keluarga D berpandangan, narasi yang disematkan pada video kiriman itu menggambarkan seakan Mario bangga bahwa dirinya telah menghajar korban dengan brutal.

Padahal, akibat pukulan bertubi-tubi dari Mario Dandy tersebut, D masih terbaring lemah di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Mayapada.

"Benar (Mario menyebarkan foto dan video). Yang keluarga tahu, dikirim lewat WA (WhatsApp)," kata perwakilan keluarga D, Alto Luger saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Mario menyebarkan foto dan video penganiayaan itu kepada rekan satu almamater D.

Mario, lanjut Alto, bahkan menyertakan narasi bak menebar tantangan usai menganiaya putra pengurus GP Ansor tersebut.

Sementara itu, Jonathan Latumahina, ayah David merasa dimanfaatkan oleh pihak Mario Dandy Satriyo.

Dilansir artikel Tribun Video Jonathan Latumahina akhirnya memutuskan untuk batal memberikan maaf kepada pelaku penganiayaan anaknya tersebut.

Hal ini disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck pada Rabu (23/3/2023).

Diketahui, masih berdasarkan cuitan Jonathan, pada 21 Februari 2023 lalu, keluarga Mario sempat meminta maaf terkait penganiayaan yang dialami David.

Kendati saat itu memaafkan tindakan Mario, Jonathan menegaskan proses hukum tetap harus dilaksanakan.

Baca Juga: KEJI! Mario Dandy Ketahuan Sebar Video Penganiayaan ke Kakak Kelas David dengan Pesan Bernada Songong

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf.

Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir.

Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," tulisnya pada 22 Februari 2023.

Namun kini, Jonathan menarik ucapannya tersebut.

Menurutnya, dimaafkannya perilaku Mario terhadap David justru dimanfaatkan untuk meringankan hukuman bagi tersangka.

"Di hari ke 30 ini, ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tegasnya dalam cuitannya.

Jonathan juga menjelaskan bahwa pernyataan melalui cuitan di Twitter ini dituliskannya di depan sang anak yang masih dalam perawatan intensif.

"Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar,

masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya,

bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya."

"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun.

Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," tulis Jonathan.

Baca Juga: Mario Dandy Makin Kena Batunya, Keluarga Korban D Serahkan Surat Pernyataan Tolak Damai ke Kejaksaan!

GridPop.ID (*)