GridPop.ID - Es Blewah kolang kaling menjadi salah satu menu takjil yang paling diburu menjelang momen buka puasa.
Es blewah kolang kaling ini merupakan takjil yang terbuat dari serutan buah blewah dan bisa dikreasikan dengan berbagai isian, seperti kolang-kaling, alpukat, hingga potongan nangka.
Mengutip Kompas.com, intip resep es blewah kolang kaling yang bisa kamu recook di rumah.
Bahan (30 porsi)
- 500 gram blewah, serut kasar
- 500 gram alpukat, potong dadu
- 500 gram kolang kaling, siap pakai, potong tipis
- 300 gram nangka matang, potong dadu kecil
- 500 gram tape ketan
- 200 gram kerukan daging kelapa muda
- Bahan pelengkap
Es serut secukupnya
- 1 kaleng susu kenta manis
- 300 ml sirop cocopandan
Cara membuat es blewah kolang kaling
- Tata semua bahan di gelas saji, kemudian tambahkan es serut di atasnya. Siram dengan sirop dan susu kental manis.
- Sajikan es blewah kolang kaling untuk hidangan takjil menyegarkan.
Sebagai informasi tambahan, kata takjil sendiri digunakan sebagai kata ganti kudapan yang dimakan sesaat setelah buka puasa.
Namun, ternyata kata "takjil" bukanlah berarti makanan.
Masih mengutip Kompas.com, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa.
Kata ini berakar dari kata 'ajila dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegerakan, sehingga takjil bermakna perintah untuk menyegerakan untuk berbuka puasa.
Namun, seiring berjalannya waktu, kata yang digunakan untuk menyuruh orang segera berbuka puasa justru dimaknai sebagai makanan pembuka saat waktu Maghrib tiba.
Anjuran segera berbuka
Baca Juga: Recook Sekarang! Resep Tahu Mercon Isi Jamur yang Bisa Dijadikan Takjil Buka Puasa, Pedasnya Nagih
Menyegerakan untuk berbuka puasa sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ketika berbuka, Nabi Muhammad SAW biasanya memakan kurma. Hal tersebut tertulis dalam hadits yang berbunyi:
"Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Abu Daud)
GridPop.ID (*)