GridPop.ID - Kisah sahabat Nabi Muhammad yang ngaku pernah bertemu dengan Dajjal.
Sahabat Nabi Muhammad bernama Tamim Ad-Dari ini seorang mualaf yang ngaku pernah bertemu Dajjal.
Lantas, bagaimana kisahnya sahabat Nabi Muhammad bisa bertemu dengan Dajjal?
Dilansir artikel Tribun Jateng, dalam kisahnya, menurut sumber Sunni, Tamim Ad-Dari dalam sebuah perjalanannya bersama rombongan ke Jazirah Arab, ia terdampar di sebuah pulau misterius.
Pulau itu hingga kini masih diduga adalah Socotra.
Di pulau ini, ia dibawa oleh makhluk aneh al-Jassasah untuk bertemu dengan seorang pria yang dirantai di dalam sebuah biara yang konon tertarik dengan kedatangan anggota suku tersebut.
Pria yang dirantai itu ingin bertanya kepada mereka tentang dunia luar, menanyakan kondisi alam di berbagai lokasi, dan kedatangan Muhammad.
Dia bertanya, ‘'siapakah kalian?’”
Rombongan Tamim Ad-Dari menjawab, “Kami semua adalah orang Arab.
Kami berlayar dengan sebuah kapal. Tiba-tiba kami dihadang ombak dan gelombang. Kami pun terombang-ambing selama satu bulan.
Sampai akhirnya, kami berlabuh di pulaumu ini. Tiba-tiba, kami berjumpa dengan seekor hewan yang lebat bulunya dan ia meminta untuk ke sini menemuimu. Sebab, tuturnya, kau begitu merindukan kabar kami, sehingga kami pun segera menemuimu.”
Pria tersebut menanyakan soal apakah kurma masih berbuah, dan rombongan Tamim Ad-Dari menjawab masih.
Apakah danau Ath-Thabariyyah masih terisi air?
rombongan Tamim Ad-Dari menjawab masih.
"Lalu kabarkanlah kepadaku tentang nabi orang-orang Arab? Apa yang telah dia lakukan? Dia lahir di Makkah dan hijrah ke Madinah. Apakah nabi itu diperangi oleh orang-orang Arab?”
“Betul,” jawab rombongan Tamim Ad-Dari.
Setelah suku menjawabnya, pria yang dirantai mengumumkan bahwa dia adalah Dajjal, dan memberi mereka rincian eskatologis terkait masa depan, memperingatkan mereka tentang kedatangannya.
“Nabi itu lebih bagus bagi mereka jika mereka menaatinya. Karena itu, dia memberitahu kalian tentangku. Sesungguhnya, aku ini Al-Masih Dajjal.
Aku hampir saja diizinkan keluar. Setelah keluar, aku akan berjalan di muka bumi.
Tidaklah aku biarkan satu kampung pun kecuali akan aku singgahi dalam empat puluh hari selain kota Makkah dan Madinah.
Keduanya diharamkan kepadaku. Setiap kali aku akan masuk ke dalam keduanya atau masuk ke dalam salah satunya, aku dihadapi satu malaikat dengan pedang terbungkus sarung di tangannya, yang siap dihunuskan untuk menghalangiku.
Setiap jalan bukit yang ada di kota itu akan ada malaikat yang menjaganya.”
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW yang Membuat Langit Berguncang Gegara Mendengar Ucapan Sosok Ini
Para anggota suku entah bagaimana bisa meninggalkan pulau itu dan menceritakan kisah mereka kembali kepada Muhammad yang menghubungkannya kembali dengan penduduk.
Sementara itu dilansir artikel Sonora.ID, ada 3 lokasi yang dipresiksi menjadi tempat munculnya Dajjal.
1. Pulau Socotra
Pulau Socotra menjadi salah satu tempat yang diprediksi datangnya Dajjal. Socotra sendiri disebut tempat yang penuh misteri bahkan mendapatkan sebutan the last world hingga pulau alien.
Secotra terletak di Timur tanduk Afrika (Somalia) sejauh 240 kilometer dan jarang disinggahi orang-orang dari luar pulau.
Menurut data, setidaknya ada 900 jenis makhluk endemic seperti pohon naga yang bentuknya seperti payung terbalik dan getahnya seperti darah, hingga ada pula elang gurun yang super langka, serta laba-laba berwarna biru.
Meski begitu, kemunculan Dajjal di lokasi ini belum ada bukti pastinya. Tapi yang pasti, Dajjal akan memasuki semua negeri untuk membawa kerusakan kecuali di dua tempat yaitu Mekkah dan Madinah.
2. Sebuah pulau di Laut Syam (laut Arab)
Tamim ad-Dari yang telah memeluk Islam dan sebelumnya merupakan pendeta Nasrani memiliki kisah terkait munculnya Dajjal.
Suatu sata ia berlayar bersama 30 orang laki-laki kabilah Judzam dan Lakham. Mereka kemudian terdampar di sebuah pulau yang berada di laut Syam (Laut Arab).
Ketika terdampar di pulau itu, mereka menjumpai sosok berambut lebat yang bisa berbicara dan menyebut dirinya sebagai al-Jassasah.
Tanim beserta rombongan kemudian diperintah oleh al-Jassasah untuk memasuki sebuah biara.
Di dalam biara tersebut ada sosok yang begitu mengerikan bertubuh tegap dan besar. Sementara kedua tangannya dibelenggu ke tengkuknya dan di antara kedua lutut dan mata kakinya dirantai menggunakan besi.
3. Khurasan
Khurasan adalah negeri yang amat luas yang meliputi Persi, Afghanistan, dan Turkistan. Dijelaskan lagi bahwa Khurasan memanjang ke Asia antara sungai Amudariya sebelah utara serta Timur dan Gunung Hindukus sebelah selatan serta beberapa daerah Persi bagian Barat.
Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal akan keluar di bumi bagian Timur yang disebut Khurasan. Ia diikuti oleh beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai yang dipukuli.” Dalam bukunya Fitnah dan Petaka Akhir Zaman, Abu Fatiah Al Adnani menjelaskan bahwa Khurasan merupakan sebuah makna yang artinya tempat terbitnya matahari.
GridPop.ID (*)