Puasa membantu memperbaiki metabolisme gula atau glukosa di dalam darah. Metabolisme ini ketika membaik bisa mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin yang berujung penyakit diabetes, salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
-Menurunkan kadar kolesterol jahat
Puasa potensial untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol jahat bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Kondisi ini termasuk faktor penyebab penyakit jantung.
-Menjaga tekanan darah tetap stabil
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi juga faktor penyebab penyakit jantung. Nah, tekanan darah umumnya cenderung stabil karena jantung tidak bekerja terlalu keras selama puasa. Manfaat ini penting untuk pengidap hipertensi.
Sementara itu dikutip dari TribunBatam.id yang melansir laman BritishHeartFoundation menyebutkan cara menjaga keehatan jantung saat puasa.
1. Saat sahur, konsumsi asupan sehat dari karbohidrat kompleks yang mengenyangkan seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal.
Lengkapi dengan protein sehat seperti telur rebus atau dada ayam tanpa kulit.
Sertakan juga buah dan sayur Untuk membatalkan puasa, hindari makan secara berlebihan.
2. Cukup minum segelas air dan makan tiga butir kurma.
Setelah Salat Magrib, baru makan malam dengan komposisi karbohidrat, sayur dan buah, dan protein rendah lemak.