Find Us On Social Media :

7 Penyebab Ketindihan saat Tidur, Benarkah karena Gangguan Makhluk Halus?

By Lina Sofia, Minggu, 2 April 2023 | 15:46 WIB

7 penyebab ketindihan secara medis

GridPop.ID - Tak banyak yang tahu, ini 7 penyebab ketindihan saat tidur secara medis.

Ketindihan saat tidur kerap kali dialami oleh tak sedikit orang tanpa diketahui penyebabnya.

Mitos yang beredar di masyarakat, ketindihan adalah kondisi yang disebabkan oleh makhluk halus.

Benarkah hal itu?

Mengutip artikel Kompas.com, pada seseorang yang ketindihan ketika tidur, mereka sudah dalam kondisi sadar namun badan terasa kaku, dada sesak, dan tak mampu membuka mata.

Hal ini dinamakan kelumpuhan tidur (sleep paralysis).

Sleep paralysis sering dikaitkan dengan kejadian mistis karena ketindihan makhluk halus.

Beberapa orang yang berada dalam kondisi sleep paralysis melihat seolah-olah ada bayangan hitam di depan mereka, walau faktanya tidak ada.

Jadi, apa itu sleep paralysis? Benarkah ada hubungannya dengan kejadian mistis?

Sleep paralysis adalah kondisi di mana seseorang merasa sadar namun tidak bisa bergerak, yang terjadi ketika mereka melewati tahapan antara terjaga dan tidur.

Selama masa transisi itu, kita tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga beberapa menit.

Baca Juga: Sederet Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung, Ahli Beri Penjelasan Ini

Sebagian orang bahkan merasakan tekanan atau tercekik.

Sleep paralysis bisa terjadi bersamaan dengan gangguan tidur lain seperti narkolepsi, kebutuhan yang sangat kuat untuk tidur akibat masalah pada kemampuan otak yang mengatur jadwal tidur.

Lantas, apa penyebab ketindihan yang sebenarnya dalam dunia medis?

Berikut 7 penyebab ketindihan dalam dunia medis dari artikel Sonora.ID

Pada umumnya ketindihan terjadi saat tubuh berada dalam fase Rapid Eye Movement (REM) alias sedang bermimpi dan mengistirahatkan otot-otot tubuh.

Dokter Ahli Gangguan Tidur, Andreas Prasadja, menjelaskan bahwa ketindihan adalah sinyal dari tubuh bahwa kita kurang tidur atau terlalu lelah.

Selain itu, ada beberapa penyebab ketindihan lain secara medis, yaitu:

- Gangguan tidur (insomnia, narkolepsi, dan sebagainya)- Tidur dalam posisi telentang yang membuat paru-paru tertekan- Faktor genetik- Kondisi mental yang buruk atau gangguan kesehatan mental (trauma, PTSD, dan yang lainnya.- Faktor usia- Penyalahgunaan obat-obatan

Cara Mengatasi Ketindihan

Dikutip Gramedia.com, ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat mengalami ketindihan.

Baca Juga: 4 Manfaat Puasa yang Didapat Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Dapat Kurangi Kadar Kolesterol Jahat

Pada intinya usahakan tetap tenang dan jangan melawan.

Nantinya perlahan kondisi tersebut akan membaik.

Jangan lupa untuk melakukan beberapa hal berikut:

1. Cukup Tidur

Ketindihan erat kaitannya dengan kurang tidur. Oleh sebab itu, pastikan untuk tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap hari.

2. Tidur dan bangun pada jam yang sama

Untuk mencegah ketindihan, Anda juga bisa membiasakan diri untuk tidur dan bangun pada jam yang sama.

Dengan demikian Anda akan terhindar dari kurang tidur dan ketindihan.

3. Mengubah posisi tidur

Mengubah posisi tidur juga dapat membantu mengatasi ketindihan.

Terutama jika kamu sering mengalami ketindihan saat tidur dengan posisi telentang.

Misalnya, kamu bisa mulai membiasakan diri tidur dengan posisi menyamping.

4. Menenangkan diri sebelum tidur

Menenangkan diri sebelum tidur juga bisa jadi cara mengatasi ketindihan.

Anda bisa melakukan aktivitas seperti meditasi, membaca buku, mendengarkan lagu, atau relaksasi otot.

5. Hindari stres

Stres bisa menyebabkan berbagai gangguan tidur, termasuk ketindihan atau sleep paralysis.

Oleh karena itu, hindari stres dengan memanfaatkan lilin aromaterapi, mendengarkan musik sebelum tidur, maupun yang lainnya.

6. Buat suasana ruang tidur yang nyaman

Suasana ruang tidur juga bisa mengatasi ketindihan.

Mulailah dengan membersihkan kamar sebelum tidur, menyalakan lampu tidur, mengganti sprei dengan yang baru, dan menggunakan kasur serta bantal yang nyaman.

Jangan lupa, jauhkan diri dari peralatan elektronik paling tidak 30 menit sebelum tidur.

7. Membaca doa untuk menghilangkan ketindihan saat tidur

Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.

Artinya: “Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu”.

Demikian ulasan tentang penyebab ketindihan dan cara mengatasinya.

Baca Juga: 6 Manfaat Mandi Bareng Pasangan, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Suasana Hati

GridPop.ID (*)