Cara ini akan mengganggu orang yang salat malam atau orang yang sedang beristirahat.
Memang, membaca Al-Quran sebuah kegiatan yang baik.
Namun, bukankah ketika Al-Quran diperdengarkan seseorang diisyaratkan untuk mendengarkannya?
Allah SWT berfirman : 'Apabila dibacakan Al-Quran, perhatikanlah dan diamlah, agar kalian diberi rahmat' - Q.S Al-A'raf : 204
Coba bayangkan jika seseorang ketika diperdengarkan Al-Quran kemudian malah ditinggal tidur?
Hal ini pun pernah terjadi di zaman sahabat, mereka melakukan salat tahajud dengan mengeraskan bacaan Al-Quran.
Kemudian, hal tersebut pun dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, karena hal ini menganggu.
Cara yang dianjurkan dalam membangunkan orang sahur
Cara yang dianjurkan dalam membangunkan orang sahur adalah dengan mengumandangkan Adzan 2 kali di waktu pagi.
Adzan di masa Nabi Muhammad SAW di waktu pagi ada dua.
1. Adzan Awal : dilakukan sebelum terbit fajar shodiq oleh Bilal bin Rabah.
2. Adzan Subuh : dilakukan setelah terbit fajar subuh oleh sahabat Abdullah bin Ummi Maktum.
Dilansir artikel Kompas TV, Ustaz M Arsyad Haikal mengatakan pada zaman Nabi, membangunkan sahur dilakukan dengan menggunakan azan yang dikumandangkan oleh Bilal bin Rabah.
Baca Juga: Disebut Dalam Al-Qur'an, Inilah Manfaat Pisang yang Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka Puasa