- Stimulasi berlebihan
Dalam beberapa kasus, mati rasa pada vagina hanya dipicu karena stimulasi berlebihan, seperti seks oral oleh pasangan yang terlalu kasar atau tekanan berlebihan di area vagina dengan jari atau sex toys.
- Terlalu sering bersepeda
Kebiasaan bersepeda ternyata juga bisa menyebabkan masalah reproduksi wanita, salah satunya adalah mati rasa.
Hal ini karena saddle atau kursi sepeda dapat memberi tekanan pada perineum, menekan saraf dan arteri di area labia.
Penyebab vagina mati rasa ada bermacam-macam, mulai dari hormonal hingga akibat sering bersepeda.
Setelah mengetahui pemicu mati rasa pada vagina, para wanita dapat menghindari kondisi tersebut demi meningkatkan kualitas hubungan seksual.
Cara mengobati vagina mati rasa
Baca Juga: 5 Olahraga yang Bikin Otot Vagina Kencang, Dijamin Pak Suami Ngira Istri Balik Gadis Lagi
Dikutip dari Health, berikut beberapa tips untuk mengatasi vagina mati rasa yang perlu diketahui para wanita:
- Rehat sejenak dari aktivitas bersepeda: jika kamu mengalami mati rasa akibat terlalu sering bersepeda, cobalah untuk istirahat sejenak dari olahraga ini.
- Hindari stimulasi berlebihan: kamu disarankan untuk tidak mendapatkn stimulasi dari vibrator atau sentuhan tangan yang terlalu kencang dan kasar. Biarkan vagina rileks dan kembali mendapatkan gairah.
- Konsultasi ke psikolog atau psikiater: apabila mati rasa di vagina disebabkan oleh trauma, kamu dapat berkonsultasi dengan ahli jiwa, seperti psikolog atau psikiater.
- Senam kegel: gerakan kegel dapat mengobati mati rasa pada vagina akibat disfungsi panggul.
Apabila kondisi tak kunjung membaik setelah menerapkan cara-cara di atas, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.
Terutama, jika mati rasa pada vagina terjadi dalam waktu yang lama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyebab Mati Rasa pada Vagina Saat Bercinta dan Cara Mengobatinya"
Baca Juga: Deretan Hal Penyebab Vagina Nyeri yang Kerap Dianggap Enteng
(*)