GridPop.ID - Apakah kamu pernah merasakan mati rasa pada vagina?
Kalau iya, kamu wajib simak artikel berikut ini.
Sebab, artikel ini akan membagikan penyebab dan cara mengatasi vagina mati rasa.
Yuk disimak!
Mati rasa pada vagina bisa mengakibatkan wanita sulit merasakan gairah hingga orgasme, meski sudah menerima rangsangan seksual.
Para wanita juga merasa kesakitan secara fisik dan frustrasi karena vagina yang mati rasa menurunkan kualitas seksual mereka.
Artikel ini akan membahas mati rasa pada vagina serta cara mengobatinya yang mungkin perlu diketahui para wanita.
Penyebab vagina mati rasa
Beberapa pemicu mati rasa pada vagina, antara lain:
- Perubahan hormon setelah menopause
Penyebab pertama vagina mati rasa yaitu perubahan hormon setelah wanita mengalai henti haid.
Baca Juga: Biar Makin Hot di Atas Ranjang, Ketahui Cara Memilih Pelumas Vagina Buatan yang Tepat
Saat menopause, wanita mengalami penurunan kadar estrogen yang signifikan.
Ketika estrogen berkurang, dinding vagina bisa menjadi tipis, kering, dan kurang elastis, atau yang dikenal sebagai atrofi vagina.
Bagi kebanyakan wanita, atrofi vagina bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual, sehingga sulit mencapai orgasme.
- Persalinan pervaginam
Persalinan pervaginam atau melahirkan secara normal dapat membuat saraf di pinggul wanita mengalami peregangan dan terluka.
Hal ini karena momen persalinan mengakibatkan otot-otot dasar panggul menjadi tegang, yang dapat mengakibatkan berkurangnya aliran darah, atrofi vagina, dan hilangnya gairah seksual.
Kabar baiknya adalah vagina yang meregang akibat persalinan pervaginam biasanya sembuh seiring berjalannya waktu, karena saraf beregenerasi dan aliran darah membaik.
Oleh sebab itu, vagina mati rasa akibat melahirkan umumnya akan kembali normal dan merasakan sensasi ketika ada rangsangan.
- Trauma
Dilansir dari Healthline pada Sabtu (4/3/2023), wanita yang pernah menjadi korban kekerasan seksual atau memiliki trauma lain, berisiko mati rasa saat melakukan aktivitas seks.
Cedera fisik dan mental diketahui bisa membuat seseorang tak hanya ketakutan untuk berhubungan seks, pun mengakibatkan vagina sulit dirangsang.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Berikut Ini 6 Tips Meredakan Nyeri pada Miss V
Hormon stres kortisol yang meningkat akibat trauma juga bisa menghambat vagina mati rasa ketika bercinta.
Selain itu, hubungan seksual yang traumatis juga mengakibatkan vagina menjadi tegang selama penetrasi.
Jika ketegangan terus terjadi, vagina akan mati rasa dan membuat wanita sulit mencapai orgasme.
- Stimulasi berlebihan
Dalam beberapa kasus, mati rasa pada vagina hanya dipicu karena stimulasi berlebihan, seperti seks oral oleh pasangan yang terlalu kasar atau tekanan berlebihan di area vagina dengan jari atau sex toys.
- Terlalu sering bersepeda
Kebiasaan bersepeda ternyata juga bisa menyebabkan masalah reproduksi wanita, salah satunya adalah mati rasa.
Hal ini karena saddle atau kursi sepeda dapat memberi tekanan pada perineum, menekan saraf dan arteri di area labia.
Penyebab vagina mati rasa ada bermacam-macam, mulai dari hormonal hingga akibat sering bersepeda.
Setelah mengetahui pemicu mati rasa pada vagina, para wanita dapat menghindari kondisi tersebut demi meningkatkan kualitas hubungan seksual.
Cara mengobati vagina mati rasa
Baca Juga: 5 Olahraga yang Bikin Otot Vagina Kencang, Dijamin Pak Suami Ngira Istri Balik Gadis Lagi
Dikutip dari Health, berikut beberapa tips untuk mengatasi vagina mati rasa yang perlu diketahui para wanita:
- Rehat sejenak dari aktivitas bersepeda: jika kamu mengalami mati rasa akibat terlalu sering bersepeda, cobalah untuk istirahat sejenak dari olahraga ini.
- Hindari stimulasi berlebihan: kamu disarankan untuk tidak mendapatkn stimulasi dari vibrator atau sentuhan tangan yang terlalu kencang dan kasar. Biarkan vagina rileks dan kembali mendapatkan gairah.
- Konsultasi ke psikolog atau psikiater: apabila mati rasa di vagina disebabkan oleh trauma, kamu dapat berkonsultasi dengan ahli jiwa, seperti psikolog atau psikiater.
- Senam kegel: gerakan kegel dapat mengobati mati rasa pada vagina akibat disfungsi panggul.
Apabila kondisi tak kunjung membaik setelah menerapkan cara-cara di atas, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.
Terutama, jika mati rasa pada vagina terjadi dalam waktu yang lama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyebab Mati Rasa pada Vagina Saat Bercinta dan Cara Mengobatinya"
Baca Juga: Deretan Hal Penyebab Vagina Nyeri yang Kerap Dianggap Enteng
(*)