"Menyimpan uang kadang di bank, kadang di brankas. Enggak pernah bawa dompet. Bawanya HP ini. Bayar apa-apa pakai HP ini, beli mobil beli tanah bisa," akui Syekh Puji.
Kendati memiliki koleksi mobil dan motor mahal, Syekh Puji tampil sederhana.
Bahkan, Syekh Puji hingga kini masih memakai handphone jadul yang tengahnya diikat menggunakan karet gelang.
Hal tersebut kontras dengan istri keduanya, Lutfiana Ulfa yang sudah memakain ponsel iPhone keluaran terbaru seharga puluhan juta.
"HP saya emang ini, dari dulu, dari sebelum saya nikah dengan Ulfa dipermasalahkan, HP saya ya ini. Pemirsa, HP saya ini, HP dari dulu. Bagi saya ini memenangkan saya berzikir, lebih khusyuk. Kalau saya pakai HP aneh-aneh, saya tahu berita macam-macam. Makanya saya difitnah siapa saja, saya tidak pernah tahu," kata Syekh Puji.
Ditanya soal kekayaan, Syekh Puji mengaku bersyukur sebab dicukupkan perihal rezeki oleh Tuhan YME.
"Sudah dijamin Allah SWT. Alhamdulillah masih cukup," ujar Syekh puji.
Terkait pekerjaan, Syekh Puji diketahui mengawali karirnya dengan menjadi sales.
Pekerjaannya berkembang pesat, Syekh Puji merambah dunia bisnis.
Diketahui, Syekh Puji membuka bisnis pembuatan kaligrafi berbahan dasar kuningan.
Bisnis yang telah berkembang luas hingga masuk pasar ekspor itu belakangan jadi sumber uang utama Syekh Puji.
Sebab dari satu kaligrafi saja, Syekh Puji bisa meraup untung ratusan juta.
Jadi salah satu orang terkaya di Semarang, Syekh Puji dikenal rajin bersedekah. GridPop.ID (*)