GridPop.ID - Seorang oknum kepala desa atau kades diduga selingkuh dengan istri orang.
Bahkan aksi kades dan wanita bersuami tersebut digerebek oleh warga saat malam Lebaran.
Melansir Tribunnews.com, diketahui dugaan perselingkuhan ini dilakukan oleh Kades Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis berinisial AT.
Pasca kasus tersebut, AT memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pengunduran diri tersebut disampaikan saat rapat musyawarah desa luar biasa di Balai Desa Kertaharja, Senin (2/4/2023).
Adapun musdes luar biasa tersebut dihadiri oleh Camat Cijeungjing Iyus Sunardi, Kapolsek, Danramil, Ketua MUI, BPD berikut tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Iyus Sunardi selaku Camat Cijeungjing mengatakan bahwa AT telah menyatakan resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
“Surat pernyataan pengunduran diri secara resmi sudah disampaikan kemarin (Senin, 24/4) pada musdes.
Saya bersama Muspika hadir pada kesempatan tersebut,” ujar Iyus Sunardi kepada Tribun Selasa (25/4/2023).
Kendati demikian, Iyus Sunardi menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Desa?BPD untuk disampaikan pada Bupati melalui Camat.
Terkait tugas-tugas pelayanan administrasi, ujarnya untuk sementara dilaksanakan oleh Sekdes.
Baca Juga: Dapat Laporan dari Netizen, Inara Rusli Bongkar Kelakuan Virgoun Ketika Manggung di Makassar
“Sekdes sementara ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kades.
Sambil menunggu proses selanjutnya dari Bupati,” katanya.
Setelah ada keputusan dari Bupati, ungkap Iyus, baru diangkat Pjs Kades.
Pjs Kades akan bertugas sampai terpilihnya Kades Definitif melalui mekanisme PAW.
“Itu pun kami masih menunggu keputusan Pak Bupati untuk langkah selanjutnya,” ujar Camat.
Kronologi Kejadian
Melansir Tribun Jabar, insiden penggerebekan diketahui dilakukan pada, Sabtu (22/4/2023) di Desa Kertaharja.
Kebetulan hari itu bertepatan dengan Hari Idulfitri.
Tapi, AT justru digerebek warga ketika berada di kediaman wanita di salah satu desa di Cijeunjing.
Warga yang awalnya mencurigai kehadiran kades tersebut lantas melakukan penggerebekan.
Setelah itu, kades dan wanita tersebut dibawa ke Polsek Cijeunjing.
Ternyata peristiwa itu sudah 3 kali terjadi.
“Kejadian yang Sabtu (22/4) malam, pas lebaran tersebut sebenarnya sudah kejadian untuk ketiga kalinya,” ujar Camat Iyus Sunardi kepada Tribun Selasa (25/4).
Saat insiden serupa pada Februari 2023, sebenarnya kades tersebut telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.
Bahkan AT siap megundurkan diri dari jabatannya.
“Waktu itu kami tetap memberikan untuk melaksanakan tugas sebagai Kades.
Selain beliau terpilih sebagai kades atas pilihan masyarakat dan sikon masyarakat masih kondusif,” imbuhnya.
Namun, ternyata oknum kades tersebut tak punya rasa kapok.
Insiden serupa kembali terulang di saat malam Lebaran.
“Sudah bikin pernyataan, tapi malah dilanggar sendiri. Prihatin juga,” ujar Camat Iyus.
GridPop.ID (*)