Pada awalnya, alkohol akan memberikan efek bahagia dan percaya diri tinggi.
Namun, alkhol juga bisa menganggu keseimbangan kimiawi di otak, yang bisa memicu depresi, sedih,c emas, dan marah.
Karena itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan depresi, dan dapat memperburuk episode depresi pada orang yang sudah depresi.
Lemak jenuh
Saat kamu merasa tertekan, hindari konsumsi makanan yang mengandung asam lemak trans karena dapat meningkatkan peradangan dan memperburuk gejala depresi.
Banyak makanan olahan mengandung lemak trans yang dapat memperburuk episode depresi.
Jenis lemak jenuh lainnya yang bisa memicu depresi juga dapat ditemukan pada daging merah, produk susu tinggi lemak, mentega, dan minyak tropis seperti minyak kelapa.
Jenis lemak ini juga meningkatkan berat badan dan memperburuk kesehatan jantung, yang keduanya dapat memengaruhi fungsi otak dan suasana hati.
Soda
Selain mengandung gula tinggi, soda juga bisa memicu peradangn sistemik di seluruh tubuh.
Peradangan sistemik berdampak negatif pada kemampuan otak untuk berfungsi secara efektif, termasuk kemampuannya untuk mengatasi stres dan gejala depresi.
Daripada mengonsumsi soda, sebaiknya pilihlah minuman berkafein, seperti teh.
Beberapa bukti menunjukkan kafein sebagai penguat suasana hati.
Depresi memang cenderung membuat penderitanya lebih memilih makanan yang tak sehat.
Namun, kita bisa mencoba melawannya dengan memilih makanan yang lebih bernutrisi.
Salah satu langkah awal untuk emringankan gejala depresi adalah menghindari empat jenis makanan yang telah dipaparkan di atas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-Hati, 4 Jenis Makanan Ini Bisa Memperburuk Gejala Depresi"
(*)