Kronologi
Korban yang kala itu masih SMP diberi iming-iming baju baru oleh pelaku.
Syaratnya korban mau diajak tidur di hotel.
Tak tahu menahu bahwa ada niat jahat di baliknya, pelaku mengiyakan ajakan tersebut.
"Setelah membeli baju, klien saya tersebut diajaklah di salah satu hotel," bebernya.
Setibanya di lokasi, korban diberi minuman yang membuat lemas dan tak berdaya.
"Dan di situlah terjadi dugaan persetubuhan anak di bawah umur," terangnya.
Beberapa hari setelahnya, pelaku lagi-lagi melakukan pemerkosaan dengan iming-iming uang.
Korban baru sadar dirinya hamil tiga bulan pada Maret 2017.
Kemudian korban melahirkan seorang bayi pada Agustus 2017.
"Saat itu, tidak ada yang tahu korban mengandung hingga korban bisa lulus SMP," sambungnya.