Find Us On Social Media :

Diabetes Bikin Siklus Haid Tidak Teratur? Begini Penjelasan Dokter

By Andriana Oky, Rabu, 7 Juni 2023 | 17:31 WIB

Penyakit diabetes bisa mempengaruhi siklus haid

GridPop.ID - Siklus haid setiap wanita berbeda-beda.

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi siklus haid pada wanita.

Salah satunya adalah penyakit diabates atau gula darah tinggi.

Seperti yang diketahui siklus haid normal wanita berkisar antara 23 sampai 35 hari.

Tapi bagi penderita diabetes, bisa memiliki siklus haid lebih panjang atau di atas 35 hari, atau lebih pendek bisa sebulan dua kali, bahkan tidak haid.

Kondisi ini biasanya dialami wanita dengan tingkat stres terkontrol, kondisi kesehatan reproduksi baik, tidak mengonsumsi pil KB, atau tidak ada aktivitas fisik berlebihan.

Terkait kondisi tersebut, dokter spesiali penyakit dalam dr Leny Puspitasari SpPD-KEMD memberikan penjelasan medis.

dr Leny menjelaskan penyakit diabetes bisa membuat hormon tidak seimbang dan mengganggu siklus haid wanita.

“Faktor hormonal karena diabetes tipe 1 dan tipe 2 bisa mengganggu siklus haid,” jelas Leny, seperti dilansir dari Antara (4/6/2023).

Baca Juga: VIRAL Hubungan Intim saat Haid Gunakan Flex Menstrual Disc, Begini Pandangan Kesehatan Menurut dr Boyke

Bagi penderita diabetes tipe 2 rentan merasakan anovulasi, atau kondisi saat indung telur (ovarium) tidak melepaskan sel telur ke tuba falopi.

Sedangkan penderita diabetes tipe 1 bisa membuat menopause dini atau menopause lebih awal dibandingkan biasanya.

Masih mengutip laman Kompas.com, siklus mentruasi dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama berikutnya.

Haid dianggap tidak teratur jika waktu antar periode terus berubah dan menstruasi datang lebih awal atau telat.

Untuk mengatasi haid tidak teratur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah, yaitu sebagai berikut:

1. Pertahankan berat badan yang sehat

tubuh membutuhkan beberapa lemak untuk menghasilkan hormon siklus menstruasi, sehingga penambahan berat badan yang sehat dapat membantu mengatur siklus menstruasi kita.

Jika kamu memiliki tubuh yang lebih besar, menurunkan berat badan dapat membantu mengatur menstruasi. Namun, menurunkan berat badan yang ekstrem atau kekurangan berat badan dapat menyebabkan haid tidak teratur.

2. Berolahraga secara teratur

Baca Juga: Jangan Nekat! Ini loh 3 Efek Mengerikan JIka Melakukan Hubungan Intim saat Menstruasi

Sebab, olahraga teratur dapat membantu kita mempertahankan berat badan yang sehat.

Selain itu, direkomendasikan oleh para para pakar penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS merupakan salah satu faktor penyebab haid tidak teratur.

Sebuah uji klinis tahun 2021 menunjukkan bahwa olahraga dapat secara efektif mengobati dismenore primer dengan mengurangi intensitas dan durasi nyeri yang terkait dengan siklus menstruasi.

3. Kurangi stres

Tingkat stres emosional yang tinggi memiliki hubungan dengan haid tidak teratur.

Menghindari situasi stres dan mengelola keharmonisan di keluarga atau tempat kerja dapat membantu mengatasi haid tidak teratur. Ketika stres tidak memungkinkan untuk dihindari, cobalah melakukan aktivitas yang membatasi dampaknya pada tubuh.

4. Berlatih yoga

Studi pada 2013 dengan 126 peserta menemukan bahwa 35-40 menit yoga dalam 5 hari seminggu selama 6 bulan dapat menurunkan kadar hormon yang membuat haid tidak teratur.

Dismenore primer adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa sebelum dan selama periode menstruasi. Dismenore primer mempengaruhi antara 16-91 persen wanita usia reproduksi, dan dapat melemahkan.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Cara Mengatasi Haid Tak Lancar Cuma Modal Buah Ini, Begini Cara Buat Racikan Herbalnya