GridPop.ID - Kesemutan merupakan kondisi yang pernah dialami oleh setiap orang.
Kesemutan kerap dirasakan sebagai rasa kebas atau tertusu jarum.
Rentang waktu kesemutan terbilang variatif, ada yang yang bisa terjadi selama beberapa menit saja, namun ada juga orang bisa mengalami kesemutan hingga puluhan menit.
Melansir Kompas.com, kesemutan di kaki bisa menjadi pertanda bahwa ada aliran darah atau saraf terpeti sememtara.
Akibatnya kaki jadi terasa kebas, dan membuat penderita sulit berjalan.
Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah terlalu lama duduk bersila atau menekuk kaki, hingga posisi tidur yang salah.
Begini cara mengatasi kesemutan
1. Bergerak
Menggerakkan kaki dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan melepaskan tekanan pada saraf yang tersumbat.
Lakukan gerakan seperti menggoyang-goyangkan kaki sebentar sampai kaki terasa nyaman untuk disentuh.
2. Meregangkan jari kaki
Kamu juga bisa meregangkan jari kaki seperti melakukan stretching. Gerakan kaki lain yang bisa dicoba adalah memutar pergelangan kaki sampai terasa nyaman.
3. Mengendurkan tekanan
Kamu perlu meluruskan kaki sementara waktu dan pastikan tidak ada yang menahan atau menekannya, seperti melepaskan kaos kaki atau sepatu yang sedang dipakai.
4. Pastikan posisi kaki tidak lebih tinggi dari tubuh
Duduk dengan kaki menggantung ke bawah dapat mempercepat laju sirkulasi darah dan oksigen ke area kaki.
Hal ini cukup ampuh mengatasi kesemutan dengan cepat karena gaya gravitasi bisa membantu mengalirkan darah ke area kaki dalam waktu cepat.
5. Teknik pernapasan
Latihan pernapasan yang dalam dapat membantu kita lebih rileks dalam menghadapi situasi yang tidak nyaman ini.
Penyebab lain kesemutan pada kaki dan atau tangan
Kesemutan pada kaki atau tangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum kesemutan meliputi:
Kompresi saraf
Tekanan yang diberikan pada saraf oleh jaringan sekitarnya dapat menyebabkan kesemutan. Misalnya, cedera fisik seperti cedera tulang belakang, leher, atau pergelangan tangan dapat menyebabkan kesemutan.
Gangguan saraf perifer
Kerusakan pada saraf perifer, seperti neuropati perifer, sindrom terowongan karpal, atau neuropati diabetes, dapat menyebabkan kesemutan pada tangan atau kaki.
Kekurangan vitamin atau mineral
Beberapa kekurangan nutrisi, seperti kekurangan vitamin B12 atau kekurangan magnesium, dapat menyebabkan gejala kesemutan.
Gangguan autoimun
Beberapa kondisi autoimun, seperti lupus atau sklerosis ganda, dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kesemutan.
Efek samping obat
Beberapa obat, termasuk obat kemoterapi, obat pengontrol tekanan darah, atau obat antiepilepsi, dapat menyebabkan kesemutan sebagai efek sampingnya.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt