Gangguan saluran cerna bagian atas
sesekali adalah normal, tetapi sering bersendawa mungkin merupakan tanda gangguan saluran cerna bagian atas. Ini termasuk tukak lambung, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), atau gastroparesis, juga disebut pengosongan lambung yang tertunda.
Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO)
Masalah sering kentut bisa berkaitan dengan adanya kebiasaan sendawa. Hal ini terjadi ketika ada jumlah bakteri yang lebih tinggi dari biasanya di usus kecil, terutama yang biasanya tidak ditemukan di sini.
Kelebihan bakteri dapat menyebabkan gejala GI seperti gas, diare, dan kehilangan nafsu makan. SIBO adalah komplikasi umum dari pembedahan perut dan kondisi medis tertentu seperti penyakit Crohn, diabetes, dan penyakit celiac.
Intoleransi laktosa
Kondisi ketidakmampuan untuk mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Penelitian ungkap seorang pasien minum satu atau dua pint susu dengan berapa persen lemaknya.
Tentu gejala tersebut memberitahu pasien apakah harus membatasi asupan susu. Jika menghindari susu mengurangi gejala Anda, Anda mungkin mengalami intoleransi laktosa.
Langkah dengan berhenti konsumsi makanan tersebut dapat membantu untuk mengatasi masalah sering kentut.
Kanker Usus besar
Penyebab lain yang bisa jadi lebih bahaya adalah adanya kondisi berkembangnya kanker.
Kelebihan gas jarang menjadi gejala utama pasien kanker usus besar. Hal ini dapat memicu refleks untuk mengingatkan pasien agar menjalani skrining kanker kolorektal.
Apabila mengalami kondisi dan masalah sering kentut disertai bau yang tidak sedap, segera konsultasikan ke dokter.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Punya Suami Super Bersih, Wanita Ini Stres Setiap Kentut Kena Omel