Find Us On Social Media :

Pemuda di Bukittinggi Sempat Ajak sang Adik Berhubungan namun Ditolak, Akhirnya Lebih Pilih Ibu

By Andriana Oky, Minggu, 25 Juni 2023 | 10:15 WIB

ilustrasi pelecehan seksual

GridPop.ID - Kasus penyimpangan seksual di Bukittinggi yang melibatkan ibu dan anak kandung masih terus menjadi sorotan.

Sosok pemuda 28 tahun melakukan hubungan suami istri dengan ibu kandungnya sejak masih duduk di bangku SMA.

Beberapa fakta lain terkait kasus inses ini pun mulai terkuak.

Diwartakan Tribunnews.com, belakangan diketahui jika pemuda tersebut juga melakukan penyimpangan seksual pada adiknya.

Ketua IPWL Agam Solid, Sukendra Madra mengatakan pemuda tersebut juga turut berbuat hal tak senonoh kepada sang adik.

Beruntung, adiknya berani menolak dan pemuda itu tak sampai berbuat lebih jauh.

"Jika saya tanya ke anak itu, dia jawab, bahwa tak enak dengan sang adik. Sebab, sering ditolak dan dimarahi.

Makanya lebih mau dengan ibunya saja," tutur Sukendra.

Tindakan anak inses dengan ibunya itu, Sukendra nilai, akibat efek zat adiktif serupa lem dan narkotika.

Baca Juga: Nekat Lakukan Hubungan Intim dengan 100 Mayat, Aksi Pria Ini Terungkap Berkat Hal yang Tak Disangka-sangka

Sebab, pemuda itu kata Sukendra, sudah dalam kondisi halusinasi akut dan bahkan mengalami gangguan jiwa.

"Akibat lem dan zat-zat berbahaya lainnya ini, selain halusinasi dan gangguan jiwa, anak ini sekarang juga mengalami sakit di bagian fisik, lambungnya juga telah berulah," terang Sukendra.

Sukendra juga menyebutkan jika saraf pemuda tersebut sudah mengalami kerusakan akut.

"Sebisa kami, di IPWL ini kami lakukan pembinaan, mulai mengajari mereka mana yang baik dan buruk. Khusus untuk kasus inses itu, kami lihat penyembuhan jiwanya bakal lama," pungkas Sukendra.

Diduga alami gangguan jiwa

Usai dikarantina selama 7 hari, pemuda tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Setelah kami karantina selama tujuh bulan belakang, ada indikasi gangguan jiwa pada anak (pemuda) tersebut.

Sebab, telaah kami tes menggunakan metode-metode khusus, tampak sensorik otaknya sudah rusak," kata Sukendra dikutip dari Kompas.com.

Pihak IPWL Agam Solid, mencoba menanyakan terkait aktivitas sehari-hari.

Namun, pada waktu yang cepat pemuda itu bisa lupa, lalu ingat lagi.

Baca Juga: Sehari 10 Kali Bercinta! Sosok Ini Sampai Nyerah Layani Nafsu Birahi sang Suami, Bisa Istirahat saat Ibadah

"Aktivitas rutin seperti menghidupkan kran air saja.

Kadang dia ini bisa, kadang tidak bisa.

Kami kasih arahan, lalu nanti lupa lagi apa yang kami katakan," ungkap Sukendra.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Akui Tak Dapat Nafkah Sandang dan Papan, Sarah Enggan Rujuk dengan Rizal Djibran: Ada Rasa Trauma