GridPop.ID - Sebuah keluarga menjadi sorotan lantaran melakukan perkawinan sedarah atau inses.
Padahal diketahui bahwa inses memiliki risiko besar.
Melansir Hallosehat.com via Tribun Medan, seorang keturunan dari perkawinan sedarah akan memiliki keragaman genetik yang sangat minim dalam DNA yang dimiliki.
Sebab, DNA turunan dari ayah dan ibunya mirip.
Adapun dampak buruk bagi kesehatan yaitu adanya peluang memiliki penyakit genetik langka— albinisme, fibrosis sistik, hemofilia, dan sebagainya.
Selain itu, ada efek lainnya yaitu peningkatan infertilitas (pada orangtua dan keturunannya), cacat lahir seperti asimetri wajah, bibir sumbing, atau kekerdilan tubuh saat dewasa, gangguan jantung, beberapa tipe kanker, berat badan lahir rendah, tingkat pertumbuhan lambat, dan kematian neonatal.
Agaknya dampak mengerikan itu benar terjadi pada keluarga yang tinggal di sebuah kota bernama Odd, di pedesaan West Virginia, sebuah negara bagian Amerika Serikat yang terletak di bagian timur ini.
Melansir Kompas.com, keluarga Whitaker ini memiliki beberapa anggota yang mengalami kelainan mental dan fisik.
Dikutip dari National Geographic, anggota keluarga Whitaker terdiri dari Lorraine, Ray, dan Timmy yang menderita cacat mental. Bahkan, Ray tidak bisa berbicara dan hanya mendengus.
"Beberapa anggota hanya berkomunikasi melalui gerutuan dan tidak dapat berbicara. Beberapa tidak bersekolah," tulis Caitlin Hornik kepada The Sun.
Hornik menulis soal keluarga Whitaker dalam sebuah artikel berjudul Living In Filth: Inside horrifying secrets of ‘most famous inbred family’ who ‘speak in grunts and live in squalor’ in town called Odd yang terbit pada 31 Mei 2022.
Baca Juga: Sudah Menikah, Suami Nekat Garap Ibu Kandung hingga Kepergok Istri Sah, Faktanya Bikin Gempar!
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar