“Ini adalah perubahan yang diperlukan untuk menikmati seks sepenuhnya."
"Untuk beberapa orang, itu terjadi dalam hitungan detik, dan untuk yang lain, mungkin butuh waktu lebih lama,” kata Brahmbhatt.
Selama melakukan seks
Ada peningkatan aliran darah yang dipicu oleh lonjakan oksida nitrat dalam tubuh saat berhubungan intim.
“Itulah sebabnya kamu mungkin memperhatikan bagian tubuh yang memerah. Ini juga mengapa puting menjadi lebih sensitif dan ereksi," jelas Brahmbhatt.
Bergantung pada seberapa ketat hubungan intim, maka denyut nadi, tekanan darah, dan pernapasan akan terus meningkat.
Dopamin dan epinefrin -hormon adrenalin, juga terus meningkat saat berhubungan seks, dan, saat mendekati klimaks, otot-otot di seluruh tubuh mulai tegang karena perubahan pada otak kecil.
Oh ya, seks juga bisa meningkatkan sistem kekebalan serta kepercayaan diri dan kreativitas.
Kesimpulan ini muncul dari sebuah studi di Wilkes University yang menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks 1-2 kali seminggu mengalami peningkatan imunoglobulin A sebesar 30 persen.
Nah, imunoglobulin A bertugas untuk memperkuat kekebalan.
“Penelitian telah menunjukkan seks dan meditasi menerangi area serupa di otak," kata Kim Anami, pakar seks dan hubungan holistik dan pendiri Anami Alchemia.
Baca Juga: Vagina Lecet Bikin Hubungan Intim Tak Nyaman? 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya