GridPop.ID - Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk ke dalamnya.
Dehidrasi berat bisa mengganggu sistem kerja organ dalam tubuh.
Mengutip Healthline, dehidrasi berat adalah keadaan darurat medis ketika tubuh sangat kehausan atau kekurangan cairan tubuh.
Jika tidak diatasi dengan cepat, dehidrasi dapat menyebabkan sejumlah bahaya bagi kesehatan.
Berikut adalah lima bahaya dehidrasi yang perlu diperhatikan:
Penurunan fungsi organ
Cairan tubuh yang cukup diperlukan untuk menjaga fungsi normal organ-organ tubuh.
Dehidrasi yang berat dapat memengaruhi fungsi organ vital seperti jantung, ginjal, dan otak. Ini dapat menyebabkan masalah serius, termasuk gagal organ.
Gangguan pada sistem sirkulasi
Dehidrasi mengurangi volume darah dan menyebabkan penurunan tekanan darah.
Hal ini dapat menyebabkan pusing, pingsan, dan bahkan masalah jantung seperti aritmia.
Gangguan pada fungsi ginjal
Ginjal berperan dalam menyaring limbah dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, yang mengarah pada penumpukan limbah dan gangguan elektrolit.
Masalah pencernaan
Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit karena tubuh mencoba mengambil air dari tinja untuk mempertahankan kecukupan cairan.
Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas dan gangguan penyerapan nutrisi.
Gangguan termoregulasi
Baca Juga: Sepuluh Buah yang Dapat Mencegah Dehidrasi, Mulai dari Semangka hingga Apel
Cairan tubuh berperan penting dalam mengatur suhu tubuh.
Dehidrasi dapat mengganggu mekanisme termoregulasi alami tubuh, meningkatkan risiko kelelahan panas, heatstroke, atau hipotermia dalam situasi yang ekstrem.
Penyebab dehidrasi berat bisa meliputi:
- Paparan panas ekstrem
- Sering tidak cukup minum air
- Penyakit, seperti diare dan muntah parah
- Obat-obatan, seperti jenis diuretik untuk tekanan darah tinggi
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt (AI)