Find Us On Social Media :

Dokter Jelaskan Risiko Gunakan Obat Kuat untuk Hubungan Intim, Bahaya?

By Luvy Octaviani, Senin, 3 Juli 2023 | 14:17 WIB

Ilustrasi obat kuat

GridPop.ID - Obat kuat sering digunakan oleh pria untuk mengatasi disfungsi ereksi saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Lalu apa risikonya jika seseorang menggunakan obat kuat, dan adakah obat kuat yang efektif dan aman?

Berikut ini penjelasan dari dokter Anti Aging dan Sexologist dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM).

Dilansir dari laman tribunmedan.com menurut dr. Haekal Anshari, dalam dunia medis tidak pernah mengenal obat kuat.

"Tidak ada istilah obat kuat dalam dunia medis. Obat kuat merupakan istilah yang populer oleh media," kata dr. Haekal Anshari seperti dikutip dari instagramnya @dr.haekalanshari.

Dia mengakui bahwa persepsi masyarakat, dan terutama pria, tentang obat kuat yang dapat meningkatkan durasi hubungan seks telah banyak berkembang.

"Banyak persepsi yang beragam di kalangan masyarakat mengenai obat kuat. Ada yang meyakini obat kuat sebagai obat untuk meningkatkan libido, menambah stamina hingga memperpanjang durasi berhubungan seksual," jelasnya.

Ia juga menguraikan tentang obat kuat yang beredar di masyarakat.

"Pil biru sebenarnya obat resep dan bukan obat yang bisa mengatasi semua gangguan fungsi seksual. Pil biru atau juga pil kuning, oranye atau pil-pil yang berakhiran..gra...lis, dll merupakan obat erektogenik," jelasnya

Obat erektogenik adalah obat yang diresepkan untuk mengobati disfungsi ereksi.

Obat ini membuat ereksi menjadi lebih keras dan mempertahankan kekerasannya

Baca Juga: Tanpa Berisik, Berikut Trik Hubungan Intim Tetap Hot Meski Sekamar dengan Bayi

Menurut Dr Haekal Anshari, ada beberapa jenis disfungsi seksual atau disfungsi ereksi yang penyebabnya bermacam-macam.

"Perlu konsultasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang oleh dokter agar benar-benar dapat ditentukan diagnosa jenis disfungsi seksual serta penyebabnya. Setelah itu baru dapat ditentukan terapi obat yang tepat sesuai dengan jenis disfungsi seksual dan penyebabnya"lanjutnya

Oleh karena itu, obat kuat tidak dapat mengatasi semua jenis disfungsi seksual seperti libido rendah, stamina rendah, dan ejakulasi dini

"Jangan sembarangan mengonsumsi obat kuat, termasuk yang dikemas dalam bentuk suplemen berbahan herbal. Suplemen yang terbuat dari herbal tidak memberikan hasil yang instan atau langsung terasa khasiatnya seperti obat berbahan kimia," tulisnya.

"Suplemen herbal yang mengklaim dapat memberikan manfaat langsung harus dicurigai, karena kemungkinan besar suplemen tersebut telah dicampur dengan bahan aktif obat kimia dan memiliki efek samping yang sama dengan obat kimia," sambungnya.

"Jangan mengobati diri sendiri dengan mengonsumsi obat kuat secara langsung, dan waspadai efek samping yang dapat terjadi jika dikonsumsi secara sembarangan."tutupnya

Efek Samping Obat Kuat

Dilansir oleh kompas.com dari Preferred Men's, berikut 7 efek samping obat kuat yang harus diwaspadai para pria:

1. Sakit kepala

Salah satu efek samping paling umum yang terkait dengan obat disfungsi ereksi adalah sakit kepala.

Itu karena terjadinya perubahan aliran darah yang tiba-tiba seiring dengan peningkatan kadar oksida nitrat.

Baca Juga: Teknik Pijitan yang Bisa Dicoba Sebelum Hubungan Intim, Dijamin Pasangan Makin Bergairah

Jika Anda aktif mengonsumsi obat kuat dan mengalami gejala ini, segera bicarakan dengan dokter tentang gejala Anda untuk menghindari efek samping yang lebih parah.

2. Pusing

Selain sakit kepala, peningkatan asam nitrat pada obat kuat juga dapat menyebabkan pusing, yang memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Dalam beberapa kasus, efek samping obat disfungsi ereksi menyebabkan para pria mengalami pusing parah.

Ada juga yang sampai pingsan. Jika Anda sering mengalami pusing saat mengkonsumsi Viagra, Cialis, atau obat kuat yang diresepkan lainnya untuk mengatasi disfungsi ereksi, segera konsultasi dokter.

3. Sakit dada dan hidung tersumbat

Banyak pria pengguna obat kuat mengeluh mengalami sakit dada dan hidung tersumbat setelah meminumnya.

Sementara, beberapa lainnya melaporkan mengalami hidung meler setelah memakainya. Efek samping obat disfungsi ereksi ini disebabkan oleh peningkatan kadar oksida nitrat.

Secara alami, senyawa ini sudah melimpah di mukosa hidung, yang melapisi rongga hidung.

Memiliki peningkatan kadar oksida nitrat menyebabkan hidung tersumbat dan dada sesak yang berpotensi nyeri. Beberapa pria melaporkan mengalami peningkatan detak jantung yang cepat setelah mengkonsumsi obat kuat.

Ini dapat meningkatkan beban yang dibawa oleh jantung dan paru-paru dalam menjalankan fungsinya. Akibatnya, nyeri dada bisa terjadi.

Baca Juga: Termasuk Penis Terasa Sakit, Berikut 6 Efek Bercinta pada Pria dan Penyebabnya

4. Badan pegal linu

Beberapa pria melaporkan nyeri otot dan nyeri di seluruh tubuh setelah mengkonsumsi obat kuat.

Ada juga pria yang merasakan rasa sakit di punggung bawah.

Jika Anda mengalami rasa sakit atau nyeri apa pun setelah mengonsumsi obat ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalahnya.

5. Masalah sistem pencernaan

Efek samping obat kiat lainnya adalah munculnya masalah pencernaan, seperti diare.

Efek samping ini mungkin terlihat sepele, tetapi bisa berkembang menjadi lebih membahayakan.

Jika pencernaan bermasalah terus-menerus seiring dengan pemakaian obat ini, gangguan kesehatan lainnya bisa terpicu hingga Anda kekurangan nutrisi. GridPop.ID (*)