Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa akibat kurang tidur untuk kesehatan jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, seperti:
- Memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi sehingga berdampak buruk pada kesehatan jantung
- Memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap diabetes tipe 2
- Membuat sistem imun tubuh melemah sehingga lebih rentan untuk mengalami infeksi dan mudah sakit
- Lebih sensitif terhadap rasa sakit secara fisik sehingga lebih mudah merasa atau mengalami rasa sakit yang lebih hebat
- Memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami Alzheimer
- Membuat tubuh lebih sulit untuk mengelola emosi sehingga lebih rentan untuk mengalami gejala gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi
- Meningkatkan risiko penuaan dini dan munculnya lingkaran hitam di bawah mata
Dalam jangka pendek, terdapat masalah kesehatan lain yang akan dialami sebagai efek kurang tidur, seperti:
- Mengalami penurunan kewaspadaan, meskipun hanya mengalami kekurangan tidur selama 1,5 jam
- Merasa lebih mengantuk dan lelah di siang hari
- Menurunkan kemampuan daya ingat serta kemampuan untuk berpikir dan memproses informasi
- Membuat perasaan mudah berubah-ubah sehingga lebih rentan mengalami konflik dengan orang lain
- Membuat tubuh tidak bertenaga sehingga cenderung kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau berolahraga
Selain itu, kurang tidur ternyata juga akan memperburuk masalah kesehatan yang sedang diderita, seperti obesitas, diabetes tipe 2, gangguan apnea tidur, stroke, depresi, kecemasan, hingga tekanan darah tinggi.