4. Bayangkan tempat yang menyenangkan
5. Menyadari serangan panik
Dengan mengenali bahwa Anda mengalami serangan panik, dapat mengingatkan diri sendiri bahwa ini hanya sementara, akan berlalu, dan Anda baik-baik saja.
Serangan panik berbeda dengan Gangguan Kecemasan
Melansir TribunHealth.com, National Health Service (NHS) menyebut Kecemasan dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda.
Kondisi ini bisa memunculkan gejala fisik, mental, dan bahkan mengubah perilaku.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS, berikut ini adalah gejala kecemasan.
Baca Juga: Berdampak Negatif bagi Kesehatan Mental, 3 Cara Mengatasi Sandwich Generation yang Perlu Diketahui
Gejala fisik
- Detak jantung lebih cepat, tidak teratur atau lebih terlihat
- Merasa pusing dan pusing
- Sakit kepala
- Nyeri dada
- Kehilangan selera makan
- Berkeringat
- Sesak napas
- Merasa panas
- Gemetar
Gejala mental
- Merasa tegang atau gugup
- Tidak bisa santai
- Mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan
- Merasa menangis
- Tidak bisa tidur
- Kesulitan berkonsentrasi
- Takut akan hal terburuk yang terjadi
- Kenangan traumatis yang mengganggu
- Pikiran obsesif.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 10 Manfaat Bangun Pagi Setiap Hari, Diantaranya Bisa Bikin Kulit Lebih Sehat!