Find Us On Social Media :

Haid Tidak Teratur Setiap Bulan? Ikuti 6 Cara Ini untuk Mengatasinya

By Andriana Oky, Rabu, 19 Juli 2023 | 08:15 WIB

Cara mengatasi haid tidak teratur setiap bulannya, wanita merapat!

GridPop.ID - Hampir setiap wanita pernah mengalami haid tidak teratur setiap bulannya.

Kondisi haid yang tidak teratur ini dipengaruhi beberapa faktor seperti hormon, berat badan, stres dan masih banyak lagi.

Lantas bagaimana cara yang tepat mengatasi haid tidak teratur?

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, berikut macam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi menstruasi yang tidak teratur:

1. Olahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu Anda mencapai atau mempertahankan berat badan yang ideal.

Olahraga juga direkomendasikan untuk mengatasi sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang merupakan penyebab menstruasi tidak lancar. Namun, olahraga yang terlalu berat juga dapat menjadi penyebab menstruasi tidak lancar.

2. Konsumsi jahe

Studi klinis pada 2014, 92 wanita yang mengalami menstruasi berat mengkonsumsi suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi menstruasi.

Jahe ternyata memiliki manfaat lain terkait menstruasi, terutama terkait meredakan nyeri.

3. Makan nanas

Baca Juga: Diabetes Bikin Siklus Haid Tidak Teratur? Begini Penjelasan Dokter

Nanas adalah obat alami juga untuk mengatasi menstruasi tidak lancar. Buah ini mengandung bromelain, enzim yang diklaim dapat mengurangi lapisan rahim dan mengatur menstruasi Anda.

Itu karena bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri. Namun, tidak ada bukti nyata yang mendukung keefektifannya.

4. Konsumsi kayu manis

Penelitian pada 2014, menemukan bahwa kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan bisa menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk wanita dengan PCOS.

Ini juga secara signifikan mengurangi nyeri haid dan pendarahan, serta meredakan mula dan muntah yang berhubungan dengan mestruasi.

5. Konsumsi vitamin

Studi yang diterbitkan pada 2015, mengaitkan kadar vitamin D yang rendah dengan menstruasi yang tidak teratur.

Sehingga, Anda bisa mengkonsumsi vitamin D untuk membantu mengatur menstruasi.

Menurut studi pada 2011, mengkonsumsi makanan sumber vitamin B memiliki membantu mengurangi risiko premenstrual syndrome (PMS).

6. Jaga berat badan

Perubahan berat badan dapat memengaruhi menstruasi. Jika memiliki badan obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu mengatur menstruasi lebih lancar.

Baca Juga: 4 Posisi Tidur yang Bisa Jadi Cara Mengatasi Nyeri Haid, Dijamin Rasa Sakit Hilang Esok Harinya

Berat badan yang menurun ekstrem dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Jadi, penting untuk mempertahankan berat badan yang moderat.

Sindrom PCOS

Melihat penjelasan diatas salah satu penyebab haid tidak teratur yang sering disebut adalah PCOS.

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik (SOPK) merupakan gangguan hormonal yang paling sering dialami oleh wanita usia reproduksi.

Angka kejadiannya sekitar 10-15 persen (1 di atara 10 wanita menderita PCOS).

Mengutip Tribun Kesehatan, Sindrom PCOS merupakan kondisi kompleks yang didiagnosis dengan terdapat 2 dari 3 kriteria, sebagai berikut:

- Kelebihan Kadar Hormon Androgen- Gangguan Ovulasi- Gambaran ovarium dengan folikel (rumah sel telur) yang kecil-kecil seperti untaian kalung mutiara pada pemeriksaan usg transvaginal.

Sehingga perlu anamnesis riwayat, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang guna memastikan diagnosisnya.

Gangguan Endokrin menjadi salah satu gangguan yang diakibatkan oleh sindrom PCOS.

Gangguan ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan sel telur tetap kecil dan tidak berkembang menjadi sel telur yang besar dan matang.

Sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma yang dapat mengakibatkan gangguan pada proses kehamilan.

“Gejala yang umumnya terjadi adalah gangguan siklus haid, gambaran kelebihan hormon androgen seperti pertumbuhan rambut berlebih dan di tempat yang tidak biasanya, jerawatan, kebotakan.” Jawab dr. Irene Leha Sp.OG., Rabu (23/11) melalui edukasi Live Instagram Siloam Hospitals Ambon.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Berapa Kali Perlu Ganti Pembalut Dalam Sehari? Begini Keterangan dari Para Ahli