Sementara itu, perempuan ketiga, yang tak tampak dalam video yang viral, juga dilaporkan ditelanjangi.
Reaksi Pemerintah
Melansir Kompas.com, Pemerintah dan polisi di India dinilai lamban dalam mengatasi konflik di Manipur yang terjadi sejak awal Mei 2023,
Setelah video kekerasan dan pemerkosaan terhadap dua wanita viral di media sosial, Perdana Menteri India Narendra Modi baru mengeluarkan pernyataan.
"(Insiden ini) mempermalukan India. Tidak ada kesalahan yang akan diampuni. Apa yang terjadi dengan putri-putri Manipur tidak akan pernah bisa dimaafkan," kata Modi, dikutip dari BBC, Jumat (21/7/2023).
Modi baru berbicara di hadapan publik pada, Kamis (20/7/2023).
Hal tersebut membuatnya dituduh membela Meitei yang sama-sama menganut Hindu ketimbang Kuki yang beragama Kristen.
Tidak hanya pemerintah, peran polisi yang tidak segera menindak kekerasan di Manipur juga mendapatkan sorotan.
Empat pria yang terlibat dalam video wanita diarak telanjang itu bahkan baru diamankan lebih dari 70 hari setelah penyerangan terjadi.
Mahkamah Agung mendesak pemerintah agar segera mengendalikan situasi di Manipur.
Sementara warga Kuki meminta pejabat di Manipur yang berasal dari Meitei dicopot dari posisinya.
Baca Juga: Jadi Budak Nafsu Ayah Tiri, Remaja 14 Tahun Hamil 5 Bulan, Ngaku ke Saudara Telah Diperkosa
GridPop.ID (*)