"Pola makan saya sempet nggak bener, akhirnya gula darah saya naik dan badan drop," tandasnya lagi.
"Akhirnya sering lemas, berat turun drastis, jadi sekarang juga mulai terapi," ungkap Panji.
Dalam kesempatan yang sama, ia nampak mengecek kadar gula dalam darahnya yang menunjukkan angka 292 miligram.
Dokter yang mengeceknya pun cemas.
"Ini udah mendingan dok, waktu itu sampai 500, hadeh rasanya nggak karuan," cerita Panji.
Kondisi ini membuat ayah satu anak tersebut harus minum obat seumur hidup.
"Dalam medis pengobatan penyakit gula tuh seumur hidup. dia penyakit kronis, yang ditakutkan buka gulanya, tapi kompilikasi ke organ sekitar," papar Dokter Hafiz yang memeriksa Panji.
Penyakit ini ternyata sudah diidap Panji selama lima bulan belakangan.
Komplikasi Diabetes
Mengutip Mayo Clinic via Kompas Health, gula darah yang tinggi akan merusak organ dan jaringan di seluruh tubuh.
Semakin tinggi gula darah dan semakin lama menderita diabetes, semakin besar juga risiko komplikasi yang mungkin akan terjadi.
Komplikasi yang terkait dengan diabetes yakni:
- Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
- Kerusakan saraf akibat diabetes (neuropati diabetik)
- Kerusakan ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik)
- Kerusakan mata akibat diabetes (retinopati diabetik)
- Kerusakan kaki
- Kondisi kulit dan mulut
- Gangguan pendengaran
- Penyakit alzheimer
- Depresi
GridPop.ID (*)