GridPop.ID - Dugaan pelecehan yang dilakukan Briptu SA terhadap napi wanita di sel baru-baru ini jadi sorotan.
Melansir dari laman tribunnews.com, Briptu SA sendiri bertugas di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulsel.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, mengaku apa yang dialami FM sementara diselidiki di Propam Polda Sulsel.
"Progres kasusnya sementara ditangani Propam Polda Sulsel, masih didalami," jelas Komang kepada wartawan.
Sementara itu, kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Briptu SA ini terungkap setelah pacar korban melapor.
Melansir dari laman tribunnewsbogor.com, kasus yang memalukan Korps Bhayangkara itu diungkapkan oleh HE (29) yang tak lain pacar FM.
Pelecehan seksual di balik jeruji besi itu dilakukan oleh Briptu SA, yang bertugas di di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulsel.
HE juga melaporkan kasus menyedihkan itu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar. Pengacara LBH Makassar, Mirayati Amin langsung merespon laporan tersebut. LBH secepatnya akan melakukan gelar perkara.
"Karena ini terkait kasus kekerasan seksual, maka LBH Makassar akan meresponnya lebih cepat dan setelah menerima laporan teman dekat FM, kami akan segera melakukan gelar perkara," kata Mirayati seperti dilansir Tribunmakassar.
Mirayati Amin menjelaskan melalui gelar perkara itu dapat disimpulkan tindak lanjut langkah hukum yang akan ditempuh dan jika menemukan ada tindak pidana dalam kasus itu.
Pihaknya tidak hanya mendorong kasus itu pada sanksi etik tapi juga pidana.
"Sejauh ini LBH Makassar masih konsisten, kalau memang ada dugaan tindak pidananya, kami akan mendorong tidak hanya etiknya, tapi benar-benar juga mendorong untuk tindak pidananya," tegas Mirayati
"Jadi kalau memang ada tindak pidananya, kami LBH Makassar akan membuat laporan ke Polda Sulsel," tegasnya
Selain keterangan teman dekat FM (HE), LBH Makassar juga akan mendalami informasi melalu keluarga FM.
FM mengaku sangat sakit hati lantaran tiga hari setelah melaporkan kejadian itu ke pejabat Dit Tahti Polda Sulsel, Briptu SA masih sempat berkantor.
"Tapi tidak pakai dinas, dia datang pakai kemeja putih. Dan senyum-senyum ke pacarku, itu yang bikin sakit hati kasihan," tuturnya.
Sebelum aksinya memaksa FM untuk oral seks terungkap, Briptu SA rupanya sudah beberapakali melakukan aksi tak seronoh terhadap FM.
"Sudah beberapa kali sebenarnya, tapi ini yang paling parah ketika dia perlihatkan alat kemaluan," kata pacar FM, HE saat mengadu ke LBH Makassar, Jl Nikel Raya, Makassar, Rabu (16/8/2023) sore.
Sebelumnya yang dialami FM kata HE itu, juga berupa sentuhan fisik.
"Sebelum-sebelumnya itu, biasa kalau dia lewat, bagian dada pacarku dipegang. Dia juga pegang bagian tubuh lainnya," imbuhnya.
Namun, kata dia, FM masih tetap sabar dengan perlakuan Briptu SA itu.
"Tapi ini yang kemarin memang parah betul, karena sampai dia (SA) perlihatkan kemaluannya," bebernya.
Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Ikut Puteri Indonesia 2001, Angelina Sondakh Singgung Perihak Body Checking
HE mengatakan, pelecehan paling parah yang dialami FM terjadi beberapa pekan lalu saat dini hari jelang subuh.
"Korban dalam keadaan tidur di dalam sel, kemudian datang ini oknum (Briptu SA) memeluk dari belakang, sambil meremas payudara korban," kata HE.
Setelah itu, tersangka yang diduga dalam kondisi mabuk karena bau minuman alkohol, membisiki FM untuk masuk ke toilet.
"Tapi pacar saya menolak saat dibisiki itu masuk ke WC (toilet), di situ ini oknum membisiki lagi, bilang minta oral seks," ujarnya.
Oknum SA lantas membuka resleting celananya dan memperlihatkan kemaluannya. FM menolak dan balik badan membelakangi oknum polisi tersebut.
"Tapi badan korban dibalik lagi dan dipegang rambutnya kemudian ditarik sehingga mulut korban kena kemaluan si oknum," ungkap HE.
FM yang menolak pemaksaan itu, tidak dapat berbuat banyak kata dia, lantaran rambutnya terus dipegang SA.
"Sampainya tiga kali itu katanya (FM) dipaksa terus sama ini oknum yang tarik rambutnya," ucap HE.
Tidak kunjung ereksi karena diduga pengaruh alkohol, SA lanjut HE pun meninggalkan FM begitu saja.
HE yang tidak terima pacarnya diperlakukan tak seronoh seperti itu, telah melaporkan kejadian itu ke atasan Briptu SA di Polda Sulsel.
Ia bahkan berencana akan mendatangi LBH Makassar untuk mendapatkan pendampingan hukum. GridPop.ID (*)