"Jadi total ada 15 korban, yaitu dua korban meninggal dunia. Sedangkan 11 luka ringan sudah diperbolehkan pulang dan sisanya kini masih dirawat di rumah sakit," ucap Wahyudi, Jumat (25/8/2023).
Ia mengatakan, dua korban meninggal adalah pengunjung karnaval atas nama Anastasya (19) warga Desa Tempuran, Kecamatan Pungging yang mengendarai motor Honda Beat S 5339 HBC.
Kemudian, Maria Ulfa (39) warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu pengendara motor Beat S 6762 NAR.
"Masih ada korban kecelakaan yang masih dirawat di Rumah sakit. Dan juga malam ini saya langsung melihat para korban yang mudah-mudahan cepat sembuh," ungkapnya.
Menurut Wahyudi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memberikan santunan bagi korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Sudah dapat nanti dibantu untuk santunan korban meninggal akibat kecelakaan Rp.50 juta. Korban luka-luka santunan Rp.20 juta yang sekarang dirawat di Rumah Sakit Sumberglagah," pungkasnya.
GridPop.ID (*)