- Melakukan posisi seks yang salah
Posisi seks tertentu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada kamu atau pasangan.
Posisi seks yang dilakukan perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan, berat badan, dan tingkat fleksibilitas, untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.
Kamu dapat berkomunikasi dengan pasangan untuk menentukan posisi seks yang tepat sehingga dapat mengurangi rasa sakit yang muncul.
- Mengalami vaginismus
Vaginismus adalah kondisi di mana vagina terlalu rapat sehingga menyebabkan rasa sakit saat penetrasi.
Otot vagina yang terlalu rapat umumnya tidak dapat dikendalikan sehingga perlu dilatih agar tidak menyebabkan rasa sakit ketika melakukan penetrasi.
- Mengalami infeksi vagina
Infeksi vagina atau vaginitis disebabkan oleh ketikdakseimbangan ragi dan bakteri alami pada vagina.
Selain menyebabkan rasa sakit ketika penetrasi, kondisi ini juga dapat membuat vagina bau dan mengeluarkan keputihan yang tidak normal.
Diagnosis yang tepat diperlukan karena kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk penyakit menular seksual.
- Memiliki gangguan pada serviks
Penis dapat menjangkau leher rahim atau serviks ketika penetrasi maksimal.
Gangguan pada leher rahim, seperti infeksi, dapat menyebabkan rasa sakit ketika penis masuk terlalu dalam.
Selain terasa sakit, vagina bisa sering mengalami pendarahan setelah melakukan hubungan seksual sehingga perlu segera diatasi secara medis.
- Vagina terlalu kering
Kurang melakukan foreplay, atau pemberian rangsangan seksual sebelum penetrasi, dapat membuat vagina terlalu kering.