GridPop.ID - Gangguan kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan cemas yang berlebihan, khawatir, dan terus-menerus yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Tentunya hal tersebut bisa membuat aktivitas menjadi terganggu dan tidak nyaman.
Ciri-ciri umum gangguan kecemasan meliputi:
Kecemasan yang berlebihan
Penderita merasa khawatir atau tegang secara berlebihan tentang berbagai aspek kehidupan, bahkan jika tidak ada ancaman yang nyata.
Kesulitan mengendalikan kecemasan
Penderita kesulitan mengontrol perasaan cemas mereka dan merasa sulit untuk tenang.
Gejala fisik
Gangguan kecemasan sering disertai dengan gejala fisik seperti keringat berlebihan, detak jantung cepat, gemetar, mual, sakit kepala, dan tegang otot.
Kecemasan yang berkepanjangan dan parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, hubungan sosial, dan kualitas tidur.
Baca Juga: Deretan Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Jangan Dianggap Enteng!
Durasi yang berkepanjangan
Gangguan kecemasan biasanya berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun jika tidak diobati.
Melihat ciri-ciri gangguan kecemasan diatas, nyatanya juga berdampak kehidupan seks seseorang.
Dilansir dari laman Health via Kompas.com, berikut adalah tanda-tanda gangguan kecemasan mungkin mempengaruhi kehidupan seks kita dan pasangan.
1. Rasa percaya diri menurun
Jika kita lebih fokus pada diri sendiri dan penampilan kita, hal ini dapat mengalihkan perhatian dari aktivitas seksual.
Gangguan ini dapat menyulitkan kita untuk terangsang. Selain kepercayaan diri tubuh, kita mungkin mengalami kurangnya kepercayaan diri karena perasaan tidak kompeten secara seksual.
2. Libido rendah
Perasaan cemas dapat membuat gairah seks kita menurun. Sebagai contoh, perasaan terbebani dapat mengambil alih pikiran dan membuat kita tidak berminat untuk berhubungan seks.
Lalu ada efek samping penurun libido dari obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati kecemasan.
3. Sulit orgasme
Kecemasan seks juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mencapai orgasme. Mengalami kecemasan dapat membuat kita lebih sulit mencapai orgasme.
Sebuah penelitian mengatakan, kecemasan dapat membatasi gairah seksual dan seberapa sering kita orgasme. Selain itu, kecemasan atau kondisi mental lainnya dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
4. Menghindari keintiman
Bagi orang yang memiliki kecemasan akibat trauma atau kekerasan di masa lalu, seks dapat menimbulkan rasa waspada terhadap pasangannya atau takut akan seks itu sendiri.
Jika kita pernah mengalami kekerasan seksual di masa lalu, berkonsultasilah dengan psikolog atau ahli kesehatan mental untuk dapat membantu kita mengatasi trauma yang kita alami.
5. Berkurangnya komunikasi dengan pasangan
Komunikasi sangat penting dalam hal seks. Sebuah penelitian menyatakan, pasangan yang tidak membicarakan masalah seksual dan non-seksual dapat mengalami masalah yang berkaitan dengan seks.
Pengalaman apa pun yang kita miliki yang terkait dengan masalah seksual yang ada dapat meningkatkan perasaan cemas. Pada gilirannya, perasaan tersebut dapat membuat kita sulit untuk berbicara dengan pasangan tentang seks.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt (AI)
Baca Juga: Mengalami Kecemasan yang Berlebih Usai Alami Kegagalan? Ini Langkah Mudah yang Perlu Dilakukan!