1. Perbedaan hasrat seks
Perbedaan hasrat seks dapat menyebabkan berkurangnya frekuensi hubungan seksual yang dilakukan.
Misalnya, suami ingin melakukan seks malam ini namun istri sedang tidak bergairah untuk melakukannya.
Meski tidak selalu menjadi masalah, dorongan seks yang tidak sesuai dapat menimbulkan perasaan penolakan pada pasangan yang libidonya tinggi dan perasaan bersalah atau jengkel pada pasangan yang libidonya rendah.
2. Stres
Stres yang berlebihan dapat merusak gairah seksual.
Hormon stres kortisol berperan dalam proses ini.
Ketika kadar kortisol meningkat, hormon seks menurun sehingga libido ikut turun.
Selama periode stres, kadar kortisol kira-kira sembilan kali lebih tinggi dibandingkan saat Anda merasa santai.
Efek psikologis dari stres juga dapat membuat kamu merasa sangat lelah dan cemas sehingga kamu tidak memiliki keinginan atau energi untuk berhubungan seks.
3. Penyakit mental atau fisik
Baca Juga: 7 Hal Ini Bakal Merusak Momen Hot saat Hubungan Intim di Malam Pertama, Apa Saja?