“Kesempatan apa?” Tanya petugas lagi.
“Kesempatan sekolah gitu,” jawab R.
“Lho ora diwenei kesempatan sekolah? (Lho nggak dikasih kesempatan sekolah?)”
“Kan udah terlalu banyak kesempatane nggo aku,” ucap R dengan suara lirih.
Masih di akun yang sama, beredar chat diduga adalah tetangga korban yang menceritakan latar belakang pelaku dari keluarga tidak mampu.
“Pelaku dan korban tetangga sak RT. (Pelaku dan korban tetangga satu RT).
Pelaku anak orang gol g punya, kedua orangtua ne agak2 kurang genep. (Pelaku anak orang kurang mampu dan orang tuanya memiliki kekurangan).
Tetangga juga menyebut bahwa pelaku sebenarnya sudah malas sekolah, tapi budenya sempat mengirim pesan kepada korban semalam sebelum kejadian agar sang keponakan diberi kelonggaran pembayaran dan diizinkan ikut ujian.
“Bude ne semalam wes WA korban untuk memberikan wkt longgar bayar.
(Budenya semalam sudah WA korban untuk memberikan kelonggaran bayar)”
Namun, korban justru datang membawa sabit ke sekolah pada, Senin (25/9/2023).