Find Us On Social Media :

Tubuhnya Dipeluk dari Belakang, Polwan di Sulawesi Utara Ceritakan Kronologi Dilecehkan Atasan

By Andriana Oky, Kamis, 28 September 2023 | 20:45 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual di tempat kerja

GridPop.ID - Kasus pelecehan dialami seorang polwan berpangkat Bripda.

Adalah polwan berinisial Bripda DS yang mengaku dilecehkan oleh atasannya, Kapolres Bolaang Mongondow Utara, AKBP Areis Aminulla.

Bripda DS kemudian menerangkan kronologi pelecehan yang dialaminya.

Diakui Bripda DS pelecehan itu terjadi sejak Agustus 2022. Saat itu dirinya menjabat sebagai sespri AKBP Areis Aminulla.

"Pelecehan ini terjadi pada Agustus 2022. Saat itu saya diminta untuk menghadap AKBP Areis Aminnulla di ruangannya," ujar DS dilansir dari Tribunnews.com.

DS kemudian diminta duduk di depan meja atasannya.

"Awalnyaa, kapolres hanya menanyakan soal keseharian saya di Kabupaten Bolmut. Singkat cerita, AKBP Areis Aminnulla kemudian berdiri dan saya ikut berdiri," katanya.

Saat itu DS masih berpikir positif jika atasannya tersebut ingin memesan makan siang.

"Tapi tiba-tiba Kapolres memeluk saya dan menunjuk beberapa bagian badan saya sambil mengatakan bahwa masih berlemak," ujar DS.

Baca Juga: Mesum Parah! Pria Tergoda Body Gadis yang Berbaring di Kamar Kos hingga Nekat Lakukan Pelecehan, Endingnya Ngibrit Gegara Ini

Korban sempat melawan, tapi AKBP Areis Aminnulla menggeser tubuhnya ke bagian kanan korban.

"Saat itu Kapolres memeluk saya dari belakang dan mencoba mencium saya, tapi saya menolak, sehingga kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," tambahnya.

Nahasnya, aksi pelecehan itu tak hanya terjadi satu kali. Sehingga DS pun memilih menghindar jika dipanggil ke ruangan atasannya tersebut.

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi. Sampai akhirnya saya dipindah tugaskan di SPKT Polres Bolmut," paparnya.

Tepat pada awal September 2023, korban kemudian menuliskan surat kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut.

"Saya sudah melaporkan kasus ini ke Kapolda Sulut, Wakapolda Sulut, Irwasda, Kabid Propam Polda Sulut, melalui surat terbuka yang sudah saya tulis sesuai apa yang saya alami," ujar Bripda DS.

3 Polwan dilecehkan Atasan sampai menangis

Kasus serupa juga pernah terjadi Polres Selayar, Sulawesi Selatan.

Sebanyak 3 anggota polwan mengaku dilecehkan atasannya yang menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim).

Baca Juga: Peluk hingga Tempelkan Organ Vital, Pria di Bogor Lecehkan 4 Wanita di Acara Pentas Seni

Melansir Kompas TV pelaku adalah seorang perwira berpangkat Iptu yang berinisial Iptu AM.

Akibat pelecehan yang dilakukan Iptu AM tersebut, ketiga Polwan yang jadi korban itu sampai-sampai menangis dibuatnya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan sejauh ini pihak yang melapor sebagai korban Iptu AM sudah ada 3 polwan.

Ibrahim menjelaskan, pelecehan yang dilakukan Iptu AM diduga bukan fisik, melainkan dengan kata-kata. Kata-kata tersebut pun dikirim melalui pesan singkat.

"Yang bersangkutan (Iptu AM) sempat mengirimkan pesan singkat ke Polwan tersebut," ujar Ibrahim.

"Isi pesan itu berupa kata-kata yang tidak pantas dan diduga masuk kategori pelecehan."

Ibrahim menambahkan, akibat perbuatannya, Iptu AM kini tekah dicopot dari jabatannya sebagai Kasareskrim

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Ibu Histeris Pergoki Anaknya Dilecehkan Nelayan, Motifnya Bikin Emosi!