Dalam keterangan postingan, MK menulis keterangan 'membunuh tanpa menyentuh'.
Sementara di videonya ia menuliskan kata-kata lain.
"Saya diam bukan berarti saya lemah, hanya saja waktunya belum tepat.
Ingar, ular kobra tidak memiliki senjata, tapi dia memiliki bisa yang mematikan," tulis kalimat yang tertera dalam video.
Nama MK menjadi perbincangan karena video saat menganiaya siswa SMP Cilacap viral di media sosial.
Ia menendang, memukul FF, remaja usia 14 tahun.
FF merupakan adik kelas MK di SMPN 2 Cimanggu.
Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto menerangkan, Kamal adalah ketua geng bernama Barisan Siswa.
FF disebut telah mengaku sebagai anggota geng Kamal.
Korban juga disebut menantang geng lain dengan mengatasnamakan Barisan Siswa.