Pembilasan vagina dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan untuk menaikkan pH vagina sehingga sperma Y lebih terjamin hidupnya dan bisa melewati liang vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur.
Hindari seks sebelum ovulasi
Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles, sperma X bisa hidup lebih lama di dalam tubuh calon ibu. Berhubungan intim sebelum hari ovulasi dikatakan akan meningkatkan peluang hamil anak perempuan.
Peneterasi penis dalam
Penis diusahakan masuk mendekati bagian belakang vagina agar sperma langsung masuk ke dalam mulut rahim karena di dalam leher rahim mengandung cairan alkalin yang lebih tinggi.
Hal ini yang paling disenangi oleh endosperma (sperma pria). Jadi pemasukan penis pada saat orgamse diusahakan sedalam mungkin untuk mendekakan sperma ke leher rahim.
Biarkan istri orgasme dulu
Waktu orgasme diusahakan menyamakan waktunya dengan istri atau biarkan istri dulu mengalami orgasme.
Hal itu diperlukan, karena orgasme yang dialami oleh istri dapat memicu produksi cairan vagina bersifat basa yang bisa membantu sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama dengan menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi sperma X.
Orgasme wanita juga memudahkan gerak sperma menuju serviks.
Sementara itu dr Boyke pasangan yang ingin memiliki anak laki-laki harus memperhatikan pola makan mereka.