GridPop.ID - Seorang remaja berusia 14 tahun diam-diam melahirkan di toilet rumah.
Tak sampai di situ, ia bahkan tega buang bayi tersebut ke parit belakang rumah.
Mengutip Tribun Style, sosok remaja berinisial AL (14) ini harus berurusan dengan pihak kepolisian atas perbuatannya.
Remaja di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tega membuang anaknya.
AL diamankan pihak kepolisian lantaran membuang bayi yang diduga adalah hasil hubungan gelap dengan pacarnya.
Bayi tak berdosa itu dibuang di parit pada, Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 22.30 WITA.
"Iya, ibu dari bayi sudah ditangkap, sekarang diamankan oleh Unit PPA," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com
Dikatakan bahwa AL melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki di kamar mandi rumahnya tanpa bantuan siapa pun.
Takut ketahuan keluarga dan warga sekitar, remaja tersebut diam-diam keluar rumah melalui jendela.
Setelah itu ia membuang anaknya ke parit yang penuh dengan sampah.
Sesaat kemudian, AL mengabarkan kepada orang tuanya bahwa ia mendengar suara tangisan bayi.
Baca Juga: Tali Pusar Masih Menempel, Warga Syok Temukan Bayi Dibuang Dekat WC Rumah Warga
Meski demikian, orang tua AL sempat tak menghiraukannya dan menganggap bahwa tangisan tersebut berasal dari anak tetangga.
Namun suara tangisan tersebut terus terdengar hingga orang tua AL dan warga mendekati sumber suara.
Mereka terkejut usai menemukan bayi kecil dalam kondisi telanjang.
"Setelah ditemukan bayi itu langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas Lambu untuk mendapat penanganan medis," ujarnya.
Mendapat laporan adanya penemuan bayi diduga hasil hubungan gelap itu, Polsek Lambu bersama Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota langsung melakukan penyelidikan.
Akhirnya terkuak bahwa AL adalah ibu dari bayi tersebut, pun ia juga yang membuangnya.
"Setelah beberapa hari dirawat di puskesmas, bayi itu langsung diserahkan ke Dinsos untuk ditangani lebih lanjut," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima, Tajudin mengakui sempat merawat bayi yang dibuang ibunya tersebut.
Saat ini, bayi itu sudah diserahkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Insa Cita di Kecamatan Monta.
"Untuk sementara bayi itu diasuh di situ oleh ibunya dalam pengawalan kita dan unit PPA," kata Tajudin saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).
"Untuk proses hukum itu tergantung polres nanti. Jelas ini hasil hubungan gelap, karena anak inikan di luar nikah dan masih di bawah umur. Siapa pasangannya ini belum teridentifikasi," kata Tajudin.
Pasangan Kekasih Buang Bayi Lantaran Ogah Besarkan dengan Dalih Masih Muda
Mengutip Kompas.com, kasus serupa terjadi beberapa waktu lalu di Cakung, Jakarta Timur.
Sepasang kekasih berinisial C (21) dan L (21) membuang bayi mereka di atas meja depan sebuah toko di Pasar Kayu Tinggi, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.
Adapun motif pembuangan bayi tersebut yakni karena keduanya enggan membesarkan darah daging mereka dengan alasan masih muda.
"Mereka tidak mau membesarkan anaknya karena umurnya masih muda," kata Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira di Mapolsek Cakung, Jakarta Timur, Kamis (20/7/2023).
Selain itu, pasangan tersebut belum menikah. Polisi belum mengetahui apakah kedua pelaku masih berkuliah atau sudah bekerja.
Belum diketahui pasti bagaimana C membantu L melahirkan buah hati mereka.
Namun, ada sebuah barang bukti yang diamankan dari kamar kos L, yakni pisau berkarat.
"Persalinan dilakukan secara mandiri oleh kedua pelaku," kata Syarifah.
Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.
GridPop.ID (*)