Find Us On Social Media :

Pengantin Baru Wajib Waspada! Yuk Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

By Grid.,Helna Estalansa, Jumat, 20 Oktober 2023 | 20:01 WIB

Infeksi saluran kemih pada perempuan

GridPop.ID - Pernikahan adalah awal dari babak baru dalam hidup banyak pasangan.

Dan bagi pengantin baru, itu adalah masa yang penuh kebahagiaan dan penyesuaian.

Namun, saat memasuki babak baru ini, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk kesehatan.

Salah satu masalah kesehatan umum yang sering dialami oleh pengantin baru, terutama wanita, adalah infeksi saluran kemih.

Dalam artikel ini, kita akan mengenali lebih dalam tentang infeksi saluran kemih, apa saja gejalanya, faktor risiko, serta cara-cara mencegahnya.

Sebagai informasi, honeymoon cystitis berisiko dialami oleh pasangan pengantin baru.

Mengutip Flo Health, honeymoon cystitis adalah istilah untuk infeksi saluran kemih berulang atau sistitis akut, terkait aktivitas hubungan seksual yang sering layaknya pasangan pengantin baru yang sedang bulan madu.

Sistitis adalah nama medis untuk peradangan kandung kemih.

Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri yang disebut Escherichia coli (E. coli).

Sehingga, penyebab utama honeymoon cystitis adalah infeksi ulang oleh bakteri yang sama.

Honeymoon cystitis yang kompleks dapat menyebabkan infeksi saluran kemih bagian atas atau urosepsis.

Baca Juga: Bumil Rentan Terserang ISK, Dokter Beberkan Risiko Bercinta saat Hamil Bagi Ibu dan Janin

Bakteri dari kandung kemih dapat berpindah ke ginjal dan ureter, menyebabkan infeksi ginjal (pielonefritis).

Infeksi saluran kemih bagian atas dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius dibandingkan dengan infeksi saluran kemih bagian bawah.

Gejala

Mengutip Flo Health, beberapa gejala dan tanda honeymoon cystitis adalah sebagai berikut:

Kasus ringan honeymoon cystitis sering membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Namun bagi sebagian orang, kondisi ini dapat terjadi berulang kali dan memerlukan pengobatan jangka panjang.

Dalam beberapa kasus, honeymoon cystitis dapat menyebabkan infeksi ginjal yang lebih serius, oleh karena itu penting untuk mendapatkan saran medis jika gejala tidak membaik.

Baca Juga: Sering Menahan Pipis Jadi Risiko Gangguan Saluran Kemih, Begini Kata Dokter

Penyebab

Mengutip Flo Health, penyebab umum peradangan ini adalah bakteri yang bergerak dari luar tubuh melalui uretra dan masuk ke kandung kemih.

Organisme yang paling mungkin menyebabkan honeymoon cystitis adalah:

Sisanya, 9 persen kasus shoneymoon cystitis disebabkan oleh bakteri lain.

Honeymoon cystitis tidak terjadi setiap berhubungan seksual.

Tapi faktanya, hubungan seks yang diikuti infeksi saluran kemih bisa memicu honeymoon cystitis.

Wanita lebih rentan terkena honeymoon cystitis dari pada pria karena uretra wanita lebih pendek dari uretra pria.

Uretra yang lebih pendek memudahkan bakteri mencapai kandung kemih.

Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Buang Air Kecil Setelah Berhbungan Intim, Apa Saja?

Mengutip Healthy Women, honeymoon cystitis bisa terjadi jika kamu tidak buang air kecil setelah berhubungan seks, dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Hubungan seks memicu honeymoon cystitis karena alat genital pria dapat mendorong bakteri di luar masuk dan mengiritasi dinding kandung kemih wanita (melalui dinding depan vagina).

Saat itu bakteri yang terbawa masuk dapat menginfeksi dan berkembang biak, jika tidak dikeluarkan dengan buang air kecil segera setelah berhubungan seksual.

Mengutip Everyday Health, Sujata Yavagal, seorang uroginekolog di Baptist Health South Florida mengatakan bahwa alasan lain seseorang bisa mengalami honeymoon cystitis atau infeksi saluran kemih berulang adalah:

Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Buang Air Kecil Setelah Berhbungan Intim, Apa Saja?

Cara mencegah

Mengutip Everyday Health, kamu tidak harus berhenti berhubungan seks untuk mencegah honeymoon cystitis.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk meminimalkan penumpukan bakteri dan mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih terkait hubungan seks yang aktif tersebut:

Buang air kecil

Cara ideal untuk mencegah honeymoon cystitis adalah dengan buang air kecil sebelum berhubungan seks dan segera setelahnya.

Namun mengutip Healthy Women, beberapa wanita menemukan bahwa mereka tidak dapat segera buang air kecil setelah berhubungan seks, mungkin karena otot yang mengontrol pelepasan urin tidak rileks.

Jadi urin tetap berada di kandung kemih, meningkatkan risiko infeksi.

Wanita pascamenopause khususnya mungkin mengalami kesulitan buang air kecil setelah berhubungan seksual, karena perubahan pada vagina dan uretra yang terjadi karena hilangnya estrogen. 

Sehingga, mulailah dengan meminta pasangan Anda untuk lebih lembut saat bercinta.

Mungkin kamu juga bisa mencoba mengubah posisi dalam berhubungan seksual.

Bersihkan area genital dan anus

Membersikan area genital dan anus dengan mengusap dari depan ke belakang sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Tetap terhidrasi

Minum banyak air putih sebelum berhubungan seksual, kemudian minum segelas lagi setelahnya.

Itu akan membantu membersihkan saluran kemih dari bakteri yang tidak diinginkan, yang menyebabkan infeksi saluran kemih setelah melakukan hubungan seksual.

Menggunakan pelumas vagina

Gesekan saat berhubungan seks dapat mengiritasi uretra.

Mengutip Healthy Women, menggunakan pelumas vagina dapat menjaga kelembapan vagina.

Jika masalah berlanjut, disarankan segera menemui dokter kandungan untuk pemeriksaan lengkap.

Kamu mungkin memiliki kandung kemih yang prolaps, di mana kandung kemih telah jatuh ke dalam rongga panggul, meningkatkan kemungkinan iristasi saat berhubungan seksual.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Infeksi Saluran Kemih yang Umum Dialami Pengantin Baru"

Sebagian artikel ini dibuat dengan ChatGPT (AI).

Baca Juga: Tips Hidup Bebas Infeksi Saluran Kemih, Tolong Mulai Sekarang Jangan Lakukan 7 Kebiasaan Ini, Nomor 6 Kerap Kali Disepelekan Tapi Efeknya Fatal

(*)